Inilah 7 Alternatif Nasi yang Enak, Sehat, dan Mengenyangkan

Inilah 7 Alternatif Nasi yang Enak, Sehat, dan Mengenyangkan

Milla Kurniaputri - detikFood
Selasa, 17 Sep 2019 08:30 WIB
Inilah 7 Alternatif Nasi yang Enak, Sehat, dan Mengenyangkan
Foto: Getty Images
Jakarta - Bagi yang sedang diet pasti menghindari konsumsi nasi. Untuk mendapatkan kepuasan yang sama, Anda bisa memilih 7 makanan alternatif nasi ini.

Nasi adalah makanan utama orang Indonesia. Namun begitu banyak polemik seputar nasi putih yang dianggap kurang sehat. Bahkan beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa nasi putih ternyata tidak begitu sehat dikonsumsi karena nasi memiliki kalori yang tinggi sehingga dapat menaikkan berat badan.

Sebagai pengganti nasi, pilihlah makanan dari jenis karbohidrat kompleks. Makanan berkarbohidrat kompleks akan membantu tubuh mengontrol gula darah sehingga nafsu makan jadi lebih terkontrol. Berikut 7 makanan alternatif pengganti nasi yang dilansir dari Health Line (12/9).

Quinoa

Foto: Getty Images
Quinoa adalah salah satu makanan pengganti nasi yang belakangan ini populer di dunia. Quinoa merupakan tanaman yang mengandung sembilan asam amino esensial. Makanan pengganti nasi yang mengandung protein bebas gluten ini juga tinggi serat, magnesium, vitamin B, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, vitamin E dan jauh lebih tinggi protein daripada beras.

Satu porsi 1/2 cangkir (92 gram) quinoa yang dimasak memberikan 4 gram protein, dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam porsi nasi putih yang sama. Quinoa juga merupakan sumber mineral vital magnesium dan tembaga yang baik. Mineral ini memainkan peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang.

Untuk memasaknya, campurkan quinoa kering dengan air kemudian rebus. Tutup dan kurangi suhu panasnya, biarkan mendidih sampai semua air terserap. Kemudian angkat quinoa yang sudah matang dan diamkan selama 5 menit, lalu aduk dengan garpu.

Kembang kol

Foto: iStock
Kembang kol rebus adalah alternatif nasi yang rendah karbohidrat dan rendah kalori. Sehingga sangat baik sebagai pengganti nasi. Kembang kol memiliki rasa yang ringan, serta tekstur dan penampilan yang mirip dengan nasi, kemudian hanya memiliki sedikit kalori dan karbohidrat.

Satu porsi 1/2 cangkir (57 gram) kembang kol yang direbus hanya memiliki 13 kalori, dibandingkan dengan 100 kalori untuk porsi nasi putih dalam jumlah sama.

Untuk membuat kembang kol, potong kepala kembang kol menjadi beberapa bagian dan parut menggunakan parutan kotak, atau cincang halus. Kemudian rebus kembang kol dengan api sedang dan sedikit minyak sampai lunak dan agak kecokelatan.

Brokoli

Foto: Istimewa
Seperti kembang kol, brokoli rebus yang dibuat mirip nasi adalah alternatif nasi bagi orang-orang yang diet rendah karbohidrat atau rendah kalori. Kandungan nutrisinya sama dengan kembang kol yang direbus, 1/2 gelas (57 gram) brokoli mengandung sekitar 15 kalori dan 2 gram serat.

Brokoli rebus juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik yang dapat bertindak sebagai antioksidan kuat. Manfaatnya dapat membantu mencegah kerusakan sel dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Seperti kembang kol yang direbus, brokoli rebus dapat disiapkan dengan cara memarut brokoli dengan parutan atau mencacahnya, kemudian memasaknya di atas api sedang dengan sedikit minyak.

Nasi shirataki

Foto: iStock
Pada dasarnya, nasi shirataki terbuat dari akar konjac yang merupakan tanaman asli Asia yang kaya akan serat unik yang disebut glukomanan. Menurut kemasan produk, satu porsi beras shirataki 3 ons (85 gram) tidak mengandung kalori.

Glukomanan, serat utama dalam akar konjak, memiliki banyak manfaat termasuk kemampuannya untuk membentuk pelindung di sepanjang lapisan usus Anda.

Untuk menyiapkan nasi shirataki, bilas dengan air, rebus selama 1 menit, lalu panaskan nasi dalam wajan di atas api sedang sampai kering. Anda bisa bilas nasi shirataki sebelum dimasak agar mengurangi aroma uniknya.

Barley

Foto: Istimewa
Barley adalah biji-bijian yang terkait erat dengan gandum. Bailey terlihat mirip dengan gandum dan memiliki tekstur kenyal dan rasa sederhana.

Dengan 100 kalori, 1/2 cangkir (81 gram) barley yang dimasak, dapat memberikan jumlah kalori yang sama dengan sajian nasi putih yang setara. Berbeda dengan nasi, barley mengandung sedikit lebih banyak protein dan serat.

Untuk memasak barley, didihkan barley dengan air hingga mendidih, lalu kecilkan menjadi api sedang dan masak sampai lunak, sekitar 25–30 menit.

Couscous

Foto: Istimewa

Couscous adalah jenis pasta yang banyak digunakan dalam masakan Mediterania dan Timur Tengah. Couscous terbuat dari mutiara tepung yang sangat kecil. Couscous gandum murni adalah pilihan yang lebih sehat daripada yang lainnya karena kaya serat dan protein.

Untuk membuat couscous, campurkan couscous dengan air, kemudian didihkan. Biarkan couscous tertutup selama 5 menit. Ratakan dengan garpu sebelum disajikan.

Kubis

Foto: Istimewa
Kubis merupakan alternatif lain yang sangat baik untuk nasi. Kubis rendah kalori dan karbohidrat. Kubis juga merupakan sumber vitamin C dan K yang sangat baik dengan porsi 1/2 cangkir (75 gram) masing-masing memberikan 31% dan 68% kebutuhan asupan vitamin harian.

Vitamin K dapat membantu mengatur pembekuan darah dan sirkulasi. Vitamin juga dapat memainkan peran penting dalam kesehatan tulang.

Untuk memasak kubis cincang, cincang kubis kemudian masak dengan sedikit minyak di atas api sedang sampai empuk.

Baca Juga: Mulai Ditanam 5000 Tahun Lalu, Beras Kini Jadi Makanan Pokok Dunia
Halaman 3 dari 8
(sob/adr)

Hide Ads