Berdasarkan situs AirVisual, DKI Jakarta menduduki peringkat pertama sebagai kota yang paling berpolusi di dunia. Buruknya polusi itu bisa mengakibatkan saluran pernapasan menjadi terganggu, sehingga berakibat pada kesehatan paru-paru. Dilansir dari beberapa sumber, 7 makanan ini bisa jaga kesehatan paru-paru saat terjadi polusi.
1. Bayam
![]() |
Bayam diketahui mengandung beta karoten, zeaxanthin, lutein dan klorofil. Semua kandungan tersebut bertanggung jawab meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal itu disampaikan oleh ahli nutrisi Dr. Rupali Datta dari Delhi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Brokoli
![]() |
Menambahkan brokoli pada sajian makanan Anda sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru kala terjadi polusi udara. Pernyataan tersebut telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekolah kesehatan masyarakat Bloomberg di Universitas Johns Hopkins.
Brokoli memiliki kandungan ulforaphane, senyawa anti-karsinogenik. Senyawa tersebut membantu kadar karsinogen yang lebih tinggi yang dikenal sebagai benzena melalui usus kita. Selain itu, juga ada Vitamin C yang dapat meningkatkan tingkat kekebalan tubuh. 100 gram brokoli mengandung 89 gram vitamin C yang lebih banyak dari jeruk.
3. Tomat
![]() |
Tomat dipercaya kaya akan beta-karoten, vitamin C, dan antioksidan berupa likopen yang berperan mengurangi peradangan saluran napas pada penyakit asma. Antioksidan jenis likopen adalah salah satu senyawa yang bertanggung jawab untuk menjaga Anda untuk tetap sehat.
Selain itu juga bisa menjaga tubuh dari radikal bebas, melindungi tubuh terhadap penyakit pernapasan dan kondisi kesehatan lainnya. Beta-karoten dalam tomat diketahui bisa memperlampat penuaan pada paru-paru. Hal itu telah dibenarkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam European Respiratory Journal.
Baca Juga : Buah Segar Bikin Paru-paru Sehat
4. Alpukat
![]() |
Vitamin E yang terkandung dalam makan superfood ini dipercaya bisa menangkal efek dari beberapa jenis polusi partikulat. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan di King's College, London.
Selain itu dengan mengonsumsi buah alpukat juga bisa mengurangi efek polusi udara yang berujung pada kesehatan paru-paru. Untuk itu para peneliti menyarankan untuk menambahkan alpukat ke dalam menu makanan Anda.
5. Minyak Zaitun
![]() |
Vitamin E juga dapat didapatkan melalui minyak zaitun. Selain vitamin E, minyak zaitun juga mengandung Alpha-tocopherol yang bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Kemudian ada asal lemak yang berperan mengurangi peradangan.
Minyak zaitun bisa digunakan sebagai dressing untuk sajian salad Anda untuk mendapatkan khasiat yang maksimal. Karena jika dimasak, minyak zaitun bisa terkena paparan panas yang mengubah komposisi kimianya dan menghilangkan sebagian sifat kesehatannya.
6. Flaxseed
![]() |
Biji-bijian jenis biji rami ini sangat kuat akan asam lemak omega-3 dan fitoestrogen. Kandungan asam lemak omega-3 bisa melindungi sistem kardiovaskular dan membantu mengurangi gejala asma dan reaksi alergi lainnya pada paru-paru.
Flaxseed atau biji rami dapat dikonsumsi dengan mencampurkan ke dalam sajian salad, smoothie atau langsung memakannya untuk camilan sehat. Dengan rutin mengonsumsi bijian ini, saluran pernapasan akan tetap terjaga di saat terjadi polusi sekalipun.
7. Kunyit
![]() |
Kunyi dikenal akan sifat antii nflamasi, yang dikenal dengan senyawa curcumin. Senyawa ini dapat membantu melindungi paru-paru dari efek racun pada polusi udara.
Karena sebagai bumbu dapur, mengkonsumsi kunyit bisa dengan mencampurkannya ke dalam susu hangat yang kemudian diminum secara teratur di malam hari. Atau bisa juga dengan mencampurnya dengan ghee untuk meredakan batuk dan iritasi pada paru-paru akibat polusi.
Baca Juga : Makan Sebutir Apel Sehari, Paru-Paru Jadi Sehat!
(raf/odi)