Penyanyi bersuara emas ini dikabarkan melahirkan anak perempuan. Melahirkan secara caesar memang membutuhkan waktu pemulihan yang agak lama. Berikut ini beberapa makanan yang tinggi zat gizi untuk mempercepat penyembuhan luka pasca operasi sekaligus sangat baik untuk menunjang kualitas ASI.
1. Makanan tinggi protein
Foto: Instagram
|
Wanita yang melahirkan dengan cara caesar disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein seperti putih telur dan ikan gabus. Dalam sehari sangat disarankan untuk menikmati 4 butir telur rebus.
Selain protein, kalsium juga dapat membantu perkuat tulang dan gigi, mengendurkan otot, membantu pembekuan darah dan mencegah osteoporosis. Selama menyusui, 250 hingga 350 mg kalsium akan ditransfer ke bayi yang baru lahir melalui ASI.
Selain itu, kacang-kacangan dan susu juga bisa jadi sumber protein yang sangat baik untuk ibu menyusui.
Baca juga: So Sweet! Hamish dan Raisa Kompak Masak Bareng di Rumah
2. Sayur dan buah
Foto: iStock
|
Buah-buahan seperti jeruk, pepaya, semangka, stroberi dan ubi mengandung vitamin C yang dapat memerangi infeksi dan memperkuat kekebalan tubuh.
Sayur dan buah juga tinggi akan serat. Serat merupakan nutrisi yang diperkukan untuk mencegah sembelit dan lancarkan pencernaan. Sembelit dapat menunda proses penyembuhan dengan memberi tekanan pada luka dan sayatan.
Buah-buahan dan sayuran dapat menambah pasokan serat dan membantu ringankan sembelit. Oat, lentil dan kacang-kacangan bisa ditambahkan ke dalam makanan Anda karena mengandung serat dan protein.
3. Makanan tinggi zat besi
Foto: iStock
|
Asupan zat besi yang direkomendasikan untuk wanita di atas 19 tahun adalah 9 mg per hari. Agar penyerapan zat besi bisa secara optimal diserap tubuh, pastikan Anda juga mengonsumsi makanan sumber vitamin C seperti buah jeruk hingga pepaya.
Meskipun fungsinya penting dan sangat baik untuk kesehatan. Akan tetapi perlu diperhatikan jumlahnya ya. Konsumsi zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan konstipasi yang membuat perut dan sistem pencernaan Anda terganggu.
4. Susu dan produk turunannya
Foto: iStock
|
Kalau seorang ibu menyusui kekurangan kalsium, tentu ini akan membahayakan. Pasalnya, jika kalsium dalam tubuh kita berkurang, maka akan diambil dari tulang serta gigi sehingga dapat berpotensi alami risiko osteopenia ataupun osteoporosis di hari tua.
5. Cairan
Foto: iStock
|
Cairan yang diperkaya dengan kalsium seperti yogurt dan susu juga dapat meningkatkan produksi ASI. Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh dan minuman berenergi sebaiknya dihindari.
Baca juga: Mengintip Keseruan Hamish Daud dan Raisa Membuat Masakan India