Dunia sempat heboh lantaran Dewan Pendidikan dan Penelitian Racun, Amerika, mengatakan kopi bisa sebabkan kanker awal tahun lalu lantaran zat akrilamida yang ada. WHO juga sempat mengelompokkan kopi dalam daftar karsinogen di tahun 1991.
Kini, para peneliti sudah melakukan banyak penelitian pada kopi. Hasilnya di luar dugaan, ternyata kopi punya banyak khasiat. Berikut 7 khasiat kopi yang sudah dibuktikan oleh para peneliti seperti dilaporkan Prevention (28/9).
1.Turunkan risiko kanker
Foto: iStock
|
"Biji kopi itu sendiri mengandung antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang berpotensi sebabkan kanker," jelas Susan Oh selaku direktur program penelitian nutrisi di Johns Hopkins, yang tidak terlibat dalam penelitian di BMJ.
Hasil riset juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan erat dengan turunnya risiko melanoma, leukemia serta kanker prostat dan endometrium. Bahkan para peneliti di Universitas Southern California 2017 menemukan bahwa penikmat kopi memiliki risiko 26 persen lebih kecil terkena kanker kolorektal dibanding bukan penikmat kopi. Orang yang minum lebih dari 2,5 porsi kopi sehari memiliki risiko sebesar 54 persen lebih kecil terkena kanker.
2. Cegah diabetes tipe 2
Foto: iStock
|
Hal itu terbukti karena kopi mengandung kromium, mineral yang membantu pemanfaatan insulin pada tubuh. Insulin sendiri merupakan hormon yang mengatur gula darah.
3. Turunkan risiko Alzheimer
Foto: Thinkstock
|
Dalam satu dekade terakhir, para peneliti berhasil menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko rendah penyakit demensia. Kandungan kafein yang tinggi ternyata berkaitan erat dengan kinerja otak. Sebuah penelitian dengan sedikit peserta memperlihatkan tanda-tanda masalah pada memori terjadi pada peserta yang memiliki kadar kafein rendah. Sehingga berisiko terkena dimensia. Penelitian itu dilakukan selama 2-4 tahun.
4. Turunkan risiko Parkinson
Foto: iStock
|
Dalam tinjauan literatur tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Medical Science, peneliti menyimpulkan bahwa orang yang minum kopi dalam jumlah sedang punya risiko terkena Parkinson yang lebih rendah. Sayangnya, mereka tak menemukan apa penyebabnya.
5. Melindungi jantung
Foto: iStock
|
Agaknya pantangan itu dibantahkan oleh sebuah meta-analisis baru yang diterbitkan pada April 2018. Penelitian itu menunjukkan bahwa minum kopi justru bisa mengurangi frekuensi fibrilasi atrium hingga 13 persen.
Tak hanya itu, menurut pandangan BMJ, orang yang minum kopi punya 19 persen risiko meninggal karena penyakit kardiovaskular lebih kecil. Serta punya 30 persen risiko meninggal akibat stroke lebih kecil dibanding mereka yang tak mengonsumsi kopi.
6. Perpanjang usia
Foto: Istock
|
Ini dia kabar baik bagi penikmat kopi. Para peneliti mengumumkan kalau penikmat kopi punya kemungkinan lebih kecil, meninggal karena punya banyak penyakit. Pasalnya, penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 di European Journal of Epidemiology mengungkap bahwa menginsumsi 4 cangkir kopi per hari berkaitan erat dengan risiko kematian yang minim. Termasuk kematian akibat penyakit jantung dan kanker.
7. Tambahan energi saat berolahraga
Foto: iStock
|
Selain itu, sebuah studi di tahun 2015 yang dilakukan oleh International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa orang yang minum kopi sebelum latihan bisa membakar lebih banyak kalori setelah berolahraga. Hal itu dikenal dengan sebutan EPOC (konsumsi oksigen pasca latihan yang berlebih). Hal ini menunjukkan meski sudah selesai berolahraga, tubuh tetap membakar kalori dalam tubuh.