Ini 7 Khasiat Kopi yang Sudah Dibuktikan Oleh Para Ahli

Ayo Minum Kopi Indonesia

Ini 7 Khasiat Kopi yang Sudah Dibuktikan Oleh Para Ahli

Dewi Anggraini - detikFood
Kamis, 04 Okt 2018 14:54 WIB
Ini 7 Khasiat Kopi yang Sudah Dibuktikan Oleh Para Ahli
Foto: iStock
Jakarta - Kabar gembira bagi penikmat kopi! Minuman kesukaan Anda punya banyak khasiat. Seperti 7 khasiat yang sudah dibuktikan oleh para peneliti ini.

Dunia sempat heboh lantaran Dewan Pendidikan dan Penelitian Racun, Amerika, mengatakan kopi bisa sebabkan kanker awal tahun lalu lantaran zat akrilamida yang ada. WHO juga sempat mengelompokkan kopi dalam daftar karsinogen di tahun 1991.

Kini, para peneliti sudah melakukan banyak penelitian pada kopi. Hasilnya di luar dugaan, ternyata kopi punya banyak khasiat. Berikut 7 khasiat kopi yang sudah dibuktikan oleh para peneliti seperti dilaporkan Prevention (28/9).

1.Turunkan risiko kanker

Foto: iStock
Menurut pernelitian terbaru yang dilakukan badan riset kesehatan AS, BMJ, kopi memiliki lebih dari 1.000 senyawa yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan anti-kanker.

"Biji kopi itu sendiri mengandung antioksidan yang mencegah kerusakan akibat radikal bebas yang berpotensi sebabkan kanker," jelas Susan Oh selaku direktur program penelitian nutrisi di Johns Hopkins, yang tidak terlibat dalam penelitian di BMJ.

Hasil riset juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi dikaitkan erat dengan turunnya risiko melanoma, leukemia serta kanker prostat dan endometrium. Bahkan para peneliti di Universitas Southern California 2017 menemukan bahwa penikmat kopi memiliki risiko 26 persen lebih kecil terkena kanker kolorektal dibanding bukan penikmat kopi. Orang yang minum lebih dari 2,5 porsi kopi sehari memiliki risiko sebesar 54 persen lebih kecil terkena kanker.

2. Cegah diabetes tipe 2

Foto: iStock
Para peneliti dari Harvard University percaya bahwa minum kopi dapat mencegah perkembangan diabetes tipe 2. Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menyatakan bahwa semakin banyak minum kopi, maka semakin kecil kemungkinan tubuh penikmatnya terkena diabetes tipe 2. Meski begitu, para ahli menyarankan untuk tak meminum kopi lebih dari 8 ons per hari.

Hal itu terbukti karena kopi mengandung kromium, mineral yang membantu pemanfaatan insulin pada tubuh. Insulin sendiri merupakan hormon yang mengatur gula darah.

3. Turunkan risiko Alzheimer

Foto: Thinkstock

Dalam satu dekade terakhir, para peneliti berhasil menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko rendah penyakit demensia. Kandungan kafein yang tinggi ternyata berkaitan erat dengan kinerja otak. Sebuah penelitian dengan sedikit peserta memperlihatkan tanda-tanda masalah pada memori terjadi pada peserta yang memiliki kadar kafein rendah. Sehingga berisiko terkena dimensia. Penelitian itu dilakukan selama 2-4 tahun.

4. Turunkan risiko Parkinson

Foto: iStock
Parkinson merupakan penyakit yang menyerang sisten saraf otak pusat yang ditandai dengan adanya tremor. Para ilmuwan masih mencari tahu apa penyebab pasti penyakit yang satu ini. Namun beberapa penelitian terbaru menunjukkan bahwa kafein memiliki manfaat perlindungan terhadap penyakit ini.

Dalam tinjauan literatur tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Medical Science, peneliti menyimpulkan bahwa orang yang minum kopi dalam jumlah sedang punya risiko terkena Parkinson yang lebih rendah. Sayangnya, mereka tak menemukan apa penyebabnya.

5. Melindungi jantung

Foto: iStock
Selama beberapa dekade, pasien dengan denyut jantung tak normal yang punya risiko terserang penyakit jantung dan stroke secara mendadak harus menghindari kafein.

Agaknya pantangan itu dibantahkan oleh sebuah meta-analisis baru yang diterbitkan pada April 2018. Penelitian itu menunjukkan bahwa minum kopi justru bisa mengurangi frekuensi fibrilasi atrium hingga 13 persen.

Tak hanya itu, menurut pandangan BMJ, orang yang minum kopi punya 19 persen risiko meninggal karena penyakit kardiovaskular lebih kecil. Serta punya 30 persen risiko meninggal akibat stroke lebih kecil dibanding mereka yang tak mengonsumsi kopi.

6. Perpanjang usia

Foto: Istock

Ini dia kabar baik bagi penikmat kopi. Para peneliti mengumumkan kalau penikmat kopi punya kemungkinan lebih kecil, meninggal karena punya banyak penyakit. Pasalnya, penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 di European Journal of Epidemiology mengungkap bahwa menginsumsi 4 cangkir kopi per hari berkaitan erat dengan risiko kematian yang minim. Termasuk kematian akibat penyakit jantung dan kanker.

7. Tambahan energi saat berolahraga

Foto: iStock
Butuh sesuatu yang 'nendang' saat berolahraga? MInum kopi bisa jadi pilihan tepat. Sebab sebuah penelitian di tahun 2013 yang dilakukan PLoS One mengungkap alasannya. Dalam penelitian itu, atlet yang mengonsumsi kopi satu jam sebelum latihan punya performa yang lebih baik mereka yang tak minum kopi.

Selain itu, sebuah studi di tahun 2015 yang dilakukan oleh International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa orang yang minum kopi sebelum latihan bisa membakar lebih banyak kalori setelah berolahraga. Hal itu dikenal dengan sebutan EPOC (konsumsi oksigen pasca latihan yang berlebih). Hal ini menunjukkan meski sudah selesai berolahraga, tubuh tetap membakar kalori dalam tubuh.

Halaman 2 dari 8
(dwa/odi)

Hide Ads