Konsumsi Makanan yang Diolah dengan Nitrogen Bisa Bahayakan Kesehatan

Jakarta - Makanan yang diolah dengan nitrogen digemari karena beri sensasi unik. Tetapi ternyata makanan ini bisa bahayakan kesehatan.

Salah satunya bola-bola yang disebut Dragon's Breath. Sempat menjadi tren di internet, kini konsumsi Dragon's Breath sudah dilarang oleh Food and Drug Administration (FDA).

Dragon's Breath merupakan bola permen dengan rasa manis. Bola permen ini telah dibekukan dan dicampur dalam cairan nitrogen. Cairan nitrogen berguna untuk menghasilkan asap tebal ketika permen tersebut dikulum, sehingga terlihat mirip seperti naga yang mengeluarkan semburan api dari mulutnya.

Memakan Dragon's Breath sempat jadi tren dan digandrungi oleh kaum millennial. Namun, dilansir dari Fox News (02/09) baru-baru ini FDA melarang keras untuk konsumsi permen ini. Karena mereka mendapat laporan dari seorang Ibu di Florida yang mengatakan bahwa puteranya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi Dragon's Breath.

Foto: Istimewa

Baca juga : Hati-hati! Tren 'Dragon Breath Challenge' Bisa Bikin Mulut Meleleh

"FDA telah menemukan beberapa kasus, seperti cidera yang mengancam jiwa, kerusakan pada kulit dan organ internal. Ada juga yang kesulitan bernapas setelah menghirup uas yang dikeluarkan oleh nitrogen cair," ujar FDA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis 30 Agustus 2018.

Ibu di Florida yang bernama Racheal McKenny tersebut menceritakan pengalaman yang terjadi pada pueranya, Jhonny melalui akun facebooknya. Racheal menceritakan awalnya Jhonny membeli permen tersebut di sebuah mall, dan dalam 10 menit di perjalanan pulang, Jhonny menderita asma ringan juga sesekali batuk.

"Sekitar 20 menit, batuk tak kunjung reda, dia terus terbatuk hingga kesulitan bernapas," tulisnya.

Mereka sempat sulit mencari rumah sakit terdekat, akhirnya Racheal dan suaminya membawa Jhony ke dinas pemadam kebakaran di dekatnya untuk meminta pertolongan dari tim medis.

Foto: Istimewa

Tim medis tersebut langsung melakukan pertolongan dengan albuterol dan IV sebelum akhirnya mereka membawa Jhonny ke rumah sakit setempat. Jhonny dirawat di rumah sakit, dan kembali ke rumah pada hari berikutnya.

Racheal mengaku tak terpikir bahwa permen ini bisa mengakibatkan efek seperti yang dialami puetranya. Dia juga berencana untuk selalu membawa inhaler darurat untuk puetranya.

Menurut FDA, meskipun nitrogen cair tidak beracun, tetapi apabila tidak sengaja tertelan bisa sangat membahayakan karena suhu yang sangat rendah.

"Menghirup uap yang dikeluarkan oleh makanan atau minuman yang ditambahkan nitrogen cair bisa menyebabkan kesulitan bernapas, terutama para penderita asma," demikian penjelasan.

Baca juga : Berbahayakah Es Krim yang Dibekukan dengan Nitrogen Cair?

(adr/odi)