Harum Semerbak Oregano Bisa Sehatkan Pencernaan hingga Tulang

Jakarta - Oregano tak hanya menambah aroma wangi pada pizza dan pasta. Daun mungil ini punya banyak manfaat kesehatan kalau rutin dikonsumsi.

Oregano adalah jenis daun yang biasanya ditambahkan pada hidangan Italia. Biasanya oregano digunakan dalam keadaan segar, dikeringkan atau dalam bentuk minyak. Dilansir dari Food NDTV (24/08), oregano rupanya punya banyak manfaat kesehatan.

Dalam tiap 100 gram oregano terdapat 4,28 gram lemak, 25 mg sodium, 1260 mg potasium, 68,92 gram karbohidrat dan 9 gram potein. Termasuk vitamin A, C, B6, kalsium, zat besi dan magnesium. Selain itu, oregano juga punya 6 manfaat kesehatan berikut.


1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Foto: Istock

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, oregano berkontribusi secara signifikan terhadap total asupan antioksidan. Pasalnya antioksidan pada oregano 42 kali lebih banyak dibanding antioksidan pada buah-buahan dan sayuran mengingat oregano kaya akan vitamin A dan C. Antioksidan inilah yang mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

2. Menyehatkan pencernaan
Serat adalah faktor penting untuk menyehatkan pencernaan. Kandungan serat bisa diperoleh dari konsumsi buah dan sayur, termasuk oregano. Dengan konsumsi oregano dapat memperlancar keluarnya feses dari dalam tubuh. Ada dua jenis serat yaitu serat larut yang berfungsi menjaga kadar gula darah tetap terkendali dan serat tak larut yang membantu menjaga kelancaran fungsi lambung. Disarankan untuk mengonsumsi 15 gram serat setiap hari bagi orang dewasa.

3. Menyehatkan tulang

Foto: ilustrasi/thinkstock

Oregano kaya akan kalsium, zat besi, dan mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium di dalamnya mendukung stuktur tulang, sementara vitamin D bekerja untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang. Nutrisi yang terdapat pada oregano sangat baik untuk mengurangi risiko penyakit osteoporosis atau radang sendi.

4. Membantu atasi diabetes
Menurut NCBI, oregani bisa bantu atasi diabetes tipe 1. Ekstrak oregano dipercaya dapat mencegah terjadinya hiperglikemia dengan mengurangi respon makrofag pro inflamasi. Hal tersebut sangat berguna untuk pengobatan diabetes di masa depan. Selain itu, dengan mengonsumsi oregano bisa menunda pencernaan yang memastikan bahwa gula tidak cepat dimetabolisme dan menyebabkan lonjakan kadar gula rendah.

5. Meningkatkan energi

Foto: Istock

Kandungan mineral dan zat besi pada oregano juga dipercaya bisa memanjakan tubuh dengan memberi energi sepanjang waktu, meningkatkan sirkulasi darah, membantu mengoksidasi sel-sel dan otot-otot tubuh sehingga membuat tubuh menjadi kuat.

6. Menghilangkan rasa sakit
Menurut buku 'Healing Foods', bahwa oregano dapat meringankan kram saat menstruasi dan sakit perut lainnya. Oregano juga bersifat diuretik dan membantu membersihkan lendir sehingga bisa melindungi tubuh dari serangan pilek, flu, sakit kepala hingga gangguan pernapasan.

Baca juga : 25% Oregano Kering yang Dijual di Inggris Dicampur dengan Tanaman Lain (dvs/odi)