Jelajahi 5 Pasar Tradisional Indonesia yang Legendaris dan Unik

Jakarta - Pasar tradisional jadi salah satu destinasi menarik di daerah-daerah di Indonesia. Pasar yang sudah puluhan tahun ini punya cerita dan isi yang menarik.

Pasar jadi satu tempat transaksi jual beli berbagai barang kebutuhan harian termasuk bahan baku dan makanan khas. Di Indonesia sendiri, pasar jadi tempat eksotis yang sering dijadikan destinasi wisata.

Mau tahu di mana saja pasar legendaris dan unik di Indonesia?


1. Pasar Peunayong, Aceh

Foto : Instagram @acmiid

Di Banda Aceh terdapat banyak pasar tradisional, salah satunya di Peunayong. Pasar ini menjadi pusat pasar tersibuk di kota Banda Aceh. Aktivitasnya makin padat ketika tiba tradisi Meugang yakni tradisi membeli daging menjelang lebaran.

Pasar yang terletak di pinggir sungai di Aceh ini bukan hanya menyediakan sayuran saja tapi juga ada ikan segar hasil tangkapan nelayan Lampulo yang terkenal sebagai Tempat Pendaratan Ikan terbesar di Banda Aceh. Sebagian besar pedagang masih menjual dagangan dengan cara digelar di pinggir jalan.

Baca juga : Pose di Pasar Tradisional, Penyanyi Pink Kebanjiran Komentar Netizen Indonesia


2. Pasar Beringharjo, Jogjakarta

Foto : Instagram @yulyan_parwati

Di Jogjakarta, pasar Beringharjo mungkin jadi salah satu tujuan yang harus disambangi saat menjejak di Kota Pelajar ini. Pasar ini merupakan pasar tertua yang sudah ada sejak tahun 1925.

Nama Beringharjo dipilih oleh Sultan Hamengku Buwono IX karena dahulu kawasan ini adalah hutan beringin, selain itu namanya juga mengandung makna hutan beringin yang diharapkan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Jogja. Di pasar ini dijual berbagai kebutuhan harian mulai pakaian, kain batik, kerajinan dan juga deretan kuliner enak.

Ada gudeg, pecel, gethuk dan jajanan lain yang bisa mengenyangkan perut. Selain rasa makanan yang autentik, di pasar ini juga jangan takut kantung jebol karena makanannya murah meriah.


3. Pasar Apung, Banjarmasin

Foto : instagram @exploringtheglobe

Pasar apung yang ada di Banjarmasin juga tak kalah unik. Sesuai dengan namanya, pasar ini tidak berdiri di darat melainkan mengapung di atas air sungai Kuin. Bukan hanya menarik jadi tempat belanja, banyak pengunjung datang karena ingin merasakan naik perahu sambil jajan.

Setiap pagi hari, para penjual dan pembeli berkumpul di sungai dengan menggunakan perahu kayu yang disebut jukung. Berbagai bahan baku jadi komoditas dagangan mulai sayuran, buah hingga menu sarapan. Karena keunikannya ini, pasar apung seolah jadi bagian dari budaya masyarakat Banjarmasin, Kalimantan.


4. Pasar Tomohon, Manado

Foto : instagram @mayrizwan

Pasar Tomohon merupakan pasar paling terkenal di kota Manado, tepatnya berada di Propinsi Sulawesi Utara. Pasar ini dikenal menjual berbagai daging ekstreme. Ya, berbagai daging yang dijual di pasar ini bukanlah daging yang biasa di konsumsi seperti daging sapi atau kambing.

Di Pasar Tomohon terdapat kios - kios yang menjual daging kucing, daging tikus, daging kelelawar, bahkan daging ular yang siap untuk dimasak. Sungguh pemandangan yang sangat tidak lazim bagi jika dibandingkan dengan pasar-pasar biasa. Tak sedikit wisatawan yang penasaran dengan suasana pasar ini, namun banyak juga yang langsung merasa mual serta jijik melihat pemandangan tak lazim.

Baca juga : Jalan-jalan ke Pasar Beringharjo Jangan Lupa Cicip 8 Jajanan Enak Ini


5. Pasar Mama-mama, Papua

Foto: Instagram

Di Jayapura ada pasar tradisional yang cukup terkenal, namanya pasar Mama-mama. Dahulu pasar ini menampung penjual tradisional dari berbagai daerah di Papua. Kini pasar Mama-mama sudah tampil lebih modern dengan bangunan permanen namun komoditas barang dagangannya masih tetap sama.

Berbagai bahan pangan mulai dari ketela, umbi hingga sayuran. Berlokasi di ujung Timur Indonesia, pasar Mama-mama ini terbilang bagus dan rapi. Kios-kios dagangan juga tampak nyaman disambangi para pembeli. Tak hanya sayuran, hasil kerajinan tangan masyarakat juga tersedia mulai koteka, tas anyaman hingga oleh-oleh khas Papua. (sob/odi)