Selama bulan puasa sangat penting mengatur pola makan. Menghindari jenis makanan tertentu bisa membuat tubuh berenergi seharian. Kepada Khaleej Times (16/5), ahli gizi Rahma Ali membeberkan jenis makanan yang tepat dikonsumsi saat sahur dan buka puasa.
"Sahur memerlukan makanan utuh yang menyediakan cukup energi untuk sepanjang waktu puasa. Karenanya penting memastikan makanan yang dikonsumsi membuat Anda tetap terhidrasi, jadi pilih jenis makanan yang tepat saat sahur," tambah Ali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi saat sahur adalah makanan tinggi protein. Pilihan terbaik adalah telur yang rasanya enak dan mudah dikreasikan jadi beberapa hidangan.
Makanan tinggi serat seperti buah, sayur dan oatmeal juga patut dikonsumsi saat sahur. Pilih yang mengandung jenis serat larut agar mempertahankan rasa kenyang lebih lama. Serat larut juga bantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Ali juga merekomendasikan asupan kalsium dan makanan kaya vitamin saat sahur. Olahan susu seperti smoothies atau yogurt bisa dijadikan pilihan.
Sebaliknya, hindari makanan mengandung karbohidrat olahan saat sahur karena hanya akan membuat kenyang sekitar 3-4 jam saja. Jenis makanannya termasuk roti, nasi putih, pastry, donat dan croissant.
![]() |
Makanan asin seperti gorengan atau keripik juga tak bagus dikonsumsi saat sahur karena menyebabkan ketidakseimbangan kadar sodium dalam tubuh. Hasilnya, tubuh akan lebih cepat haus.
Penggemar kopi sebaiknya meninggalkan minuman favoritnya saat sahur karena kafein bisa menyebabkan insomnia dan sulit tidur. Kopi juga tidak menghidrasi tubuh dan membuat tubuh menginginkan air sepanjang hari.
"Puasa selama Ramadan bagus untuk kesehatan seseorang, tetapi hanya jika dilakukan dengan tepat. Jika tidak, maka kerugiannya lebih banyak dibanding keuntungannya. Sangat penting memiliki kontrol diri ketika melihat hamparan makanan enak di depan mata," tutup Ali.
(adr/odi)