Makan pagi adalah ritual makanan yang paling penting sepanjang hari. Sarapan memiliki fungsi esensial untuk tubuh, selain untuk menambah energi, sarapan juga berfungsi untuk menjaga sistem metabolisme tubuh setelah berpuasa selama 8-10 jam ketika tidur.
![]() |
Baca Juga: Banyak Orang Indonesia Malas Sarapan, Sarapan Gorengan dan Makanan Berlemak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Padahal seharusnya 40% porsi makan pagi yang baik adalah dengan mengonsumsi buah-buahan.
"Menu sarapan itu harus dikombinasikan antara karbohidrat, dengan buah atau sayuran. Tapi kebanyakan orang Indonesia, menggabung karbohidrat dengan karbohidrat lainnya. Seperti makan nasi uduk, lauknya mie goreng, ini jadi menu sarapan yang tidak sehat justru menimbulkan masalah kesehatan," lanjut Kafi.
![]() |
Kurangnya konsumsi sayur dan buah ini menjadi salah satu penyebab melonjaknya penyakit tidak menular di Indonesia selama beberapa tahun terakhir.
"Buah dan sayur mengandung vitamin A, C, E, asam folat, seng, magnesium, kalium, dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Belum lagi kandungan antioksidan, serat, dan mineral di dalamnya," imbuh Kafi.
![]() |
Kafi menyarankan bahwa buah apel dan kismis, merupakan buah yang paling baik disantap ketika sarapan. Karena apel mengandung serat dan antioksidan yang tinggi, sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sementara menambahkan kismis dalam menu sarapan, dapat menambah energi untuk menunjang aktivitas harian Anda.
Baca Juga: Ini yang Perlu Anda Makan Saat Sarapan agar Produktif Seharian (sob/adr)