Makan Yogurt Saat Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Makan Yogurt Saat Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Selasa, 03 Apr 2018 07:15 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Saat sedang menurunkan berat badan, banyak orang mengandalkan yogurt sebagai makanan sehat. Terutama sebagai menu sarapan. Apa benar menyehatkan?

Riset di University of Tennesee meneliti apakah konsumsi yogurt bisa turunkan berat badan. Peneliti temukan konsumsi 3 porsi yogurt dalam sehari bisa kurangi berat badan, terutama lemak di perut. Dibandingkan dengan mereka yang tak konsumsi yogurt sama sekali.

Beberapa hal ini perlu Anda perhatikan jika ingin minum yogurt untuk turunkan berat badan, seperti dikutip dari livestrong (27/3) dan berbagai sumber.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Makan Yogurt Saat Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini AlasannyaFoto: CBC/iStock

1. Yogurt rendah lemak
Yogurt rendah lemak kaya akan protein dan rendah kalori bisa jadi pilihan. Pola makan dengan protein tinggi bisa mengurangi selera makan dan memicu metabolisme. Tubuh akan memakai banyak energi untuk mencerna dan melepaskan banyak kalori. Karenanya asupan protein bisa memicu penurunan berat badan.

2. Buat banyak variasi
Yogurt bisa dibeli kemasan siap minum tetapi bisa juga Anda racik sendiri. Misalnya menambahkan bahan makanan sehat seperti buah segar, atau sereal whole grain. Bisa juga diolah jadi smoothies enak tetapi tak perlu ditambahkan gula. Sebaiknya padukan dengan bahan lain secukupnya, jangan berlebihan agar tak mendapat asupan kalori berlebihan.

Makan Yogurt Saat Sarapan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan? Ini AlasannyaFoto: iStock

3. Perhatikan info nutrisi
Banyak ahli diet menganjurkan konsumsi yogurt untuk memicu turunnya berat badan. Tetapi belum ada riset yang membuktikan konsumsi yogurt saat sarapan bisa turunkan berat badan. Karena itu saat membeli yogurt hindari yogurt dengan campuran berbagai bahan termasuk pemanis. Pilih yogurt natural yang tidak mengandung tambahan gula. Perhatikan dengan cermat info nutrisi pada kemasan. Setiap produk dan merk punya info nutrisi berbeda. (odi/odi)

Hide Ads