Dilansir Womens Health Mag (4/12), Regan Jones, founder Healthy Aperture menyatakan jeruk bisa menambah cita rasa pada setiap paduan makanan. Jeruk bahkan disebut sebagai juara buah yang punya rasa dan nutrisi baik.
Buah ini punya kandungan kalsium dan serat. Vitamin C yang ada bisa bantu naikan energi tubuh dan membakar lemak terlebih jika dipadukan dengan daging panggang dan sayuran hijau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
1. Jenis-jenis Jeruk
Ada beragam jenis jeruk yang bisa Anda temukan di supermarket. Regen Jones mengatakan jangan menilai jeruk dari kulit luarnya saja. Hal ini sangat berlaku pada Velencia Orange. Jeruk ini punya kulit berwarna kuning tapi rasa jeruknya amat manis.
Navel Orange adalah jeruk manis yang punya bentuk seperti "pusar" di bagian atas buahnya. National Public Radio menyatakan pusar tersebut sebenarnya merupakan hasil mutasi. Jeruk ini tak memiliki biji.
Blood Orange punya kulit sama dengan jeruk lain tapi isi buahnya berwarna merah. Rasa jeruk ini manis pahit dan ada sedikit rasa raspberry.
Berbeda dengan Blood Orange, jenis jeruk Cara Cara punya daging buah warna merah muda dengan rasa sedikit asam. Sedangkan Jeruk Mandarin, jeruk keprok, dan clementine adalah jenis jeruk yang punya bentuk lebih kecil dibanding jeruk lain. Biasanya lebih manis dan mudah dikupas.
2. Memilih jeruk di supermarket
Orang biasanya melihat warna kulit jika memilih jeruk. Ternyata melihat warna tak menjamin kesegaran. Cara terbaik memilih jeruk ialah pastikan mereka kencang, bulat, halus dan padat. Hindari jeruk yang terlihat lembek, berjamur atau berubah warna.
![]() |
3. Cara menyimpan jeruk
Penelitian yang dilakukan Jones mencatat bahwa pada suhu kamar, jeruk bertahan sekitar seminggu. Sebaiknya simpan jeruk di lemari es. Tempatkan jeruk di tempat buah dan sayur, jeruk akan bertahan hingga tiga minggu. Jika Anda ingin menyimpan jeruk yang sudah sebagian dimakan, bungkus dengan plastik agar tidak mengering.
4. Cara mengupas jeruk
Untuk jeruk berukuran besar gunakan pisau tajam. Potong menjadi bentuk lingkaran atau membujur. Atau potong bagian atas dan bawah jeruk lalu mengiris sisa kulit jeruk. Setelah itu potong isi buah jeruk sesuai dengan garis yang ada.
Jangan membuang kulitnya begitu saja. Kulit jeruknya bisa Anda gunakan untuk campuran minuman atau pun campuran kue. Untuk jeruk kecil biasa, Anda dapat langsung melahapnya setelah mengupas kulitnya dengan tangan.
![]() |
5. Cara memasak jeruk
Kulit jeruk dapat digunakan untuk mencerahkan makanan panggang dan meningkatkan rasa serta aroma hidangan. Irisan tipis kulit jeruk bisa jadi campuran dalam muffin atau adonan kue. Jika ingin rasa jeruk yang tajam, gunakan parutan untuk memarut kulit hingga mengasilkan lumatan halus. Potongan ini mengandung rasa jeruk yang kuat dan bisa dicampurkan dalam adonan kue atau krim.
6. Nutrisi jeruk
Menurut United States Departemen of Agriculture (USDA), satu butir jeruk berukuran sedang punya 65 kalori, satu gram protein, 0,3 gram lemak, 16 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 13 gram gula.
Mengandung vitamin C dan memiliki kandungan kalsium sekitar enam persen dari nilai harian Anda. Kulit jeruk juga mengandung senyawa pencegah kanker yang disebut d-limonene.
Namun, mengonsumsi terlalu banyak jeruk per hari dapat menaikan asam pada lambung. Untuk itu tetap makan buah ini dengan porsi yang sedang setiap hari. (dwa/odi)