10 Makanan ini Jika Dilahap Bersamaan Efeknya Kurang Menyehatkan (2)

Roti tawar beroles selai memang enak. Tapi paduan makanan ini ternyata kurang menyehatkan. Begitu juga dengan yogurt dan buah berry. Mengapa?

Mashed (1/12) merangkum paparan soal kombinasi makanan yang kurang menyehatkan. Mungkin salah satunya Anda gemari seperti soda dengan pizza dan sereal dengan jus jeruk.

Kopi sebaiknya tidak dikonsumsi berbarengan dengan makanan tinggi protein seperti telur. "Kandungan asam klorogenic pada kopi menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh karena sifatnya yang menyembunyikan zat besi saat proses pencernaan," ujar Roth. Ia menambahkan, jika kopi diminum langsung usai melahap makanan tinggi protein, seseorang mungkin alami gejala anemia.

Menurut Roth, gejala anemia sama seperti wanita ketika menstruasi. Bisa picu pusing dan perubahan mood mendadak. Sebaiknya minum kopi sebelum menyantap makanan tinggi protein. Jadi saat brunch, sesap dulu kopi Anda, baru lahap telur.

Tak ada yang lebih praktis dari memilih sereal dan jus jeruk saat sarapan. Sayangnya dua paduan ini kurang menyehatkan. "Asam pada jus jeruk atau buah asam lainnya menghancurkan enzim yang bertugas untuk mencerna pati yang ada pada sereal. Selain itu, asam buah juga bisa mengentalkan susu dan mengubahnya jadi zat pembentuk lendir yang berat," ujar pelatih kesehatan Nadya Andreeva. Untuk pilihan lebih sehat, makanlah buah atau jus jeruk 30 menit sebelum menyantap sereal.

Yang satu ini juga banyak penggemarnya, yogurt dengan potongan buah berry. Banyak orang menganggap menu ini sehat padahal konsumsi keduanya bisa ganggu pencernaan. Ini karena sifatnya yang memperlambat pencernaan dan memberi pengaruh pada jumlah bakteri sehat di usus.

Bakteri ini mempengaruhi sistem imun tbuh, yang berarti yogurt bisa saja menyebabkan gejala sulit pernafasan seperti saat flu atau alergi.

Buah kerap direkomendasikan untuk dikonsumsi usai makan berat. Alasannya untuk menyegarkan mulut atau menambah asupan serat. Padahal paduan ini kurang bagus karena mengganggu pencernaan, mengingat buah tinggi gula sehingga cepat diproses di perut dan kebanyakan dicerna di usus. Akibatnya perut bisa bergas atau kembung.

Meski melahap omelet dan daging asap terasa nikmat, asupan terlalu banyak protein membuat tubuh sulit mencernanya bersamaan. "Secara umum, protein atau kombinasi protein tidak direkomendasikan karena membutuhkan banyak energi untuk dicerna," ujar Andreeva.

Ia merekomendasikan paduan sayuran untuk protein. Mulai dari omelet sayur atau roti panggang dengan alpukat dan irisan tomat segar.