10 Makanan ini Jika Dilahap Bersamaan Efeknya Kurang Menyehatkan (1)

Ada makanan yang jika dikonsumsi berbarengan memiliki efek buruk bagi kesehatan. Mulai dari soda dengan pizza hingga sereal dengan jus jeruk.

Melahap pizza paling enak memang sambil menenggak soda. Tapi tahukah Anda kalau ternyata kebiasaan ini kurang baik untuk tubuh. Berikut penjelasan Mashed (1/12) soal kombinasi makanan yang sebaiknya dihindari.

Sudah jadi kebiasaan banyak orang memilih soda sebagai 'teman' menyantap pizza. "Soda dan pizza, atau apapun dengan sirup jagung fruktosa tinggi, dan karbohidrat olahan menigkatkan rasa lapar palsu dan menurunkan perasaan kenyang," ujar pelatih kesehatan sekaligus chef bernama Colin Zhu.

Ini berarti saat Anda sudah makan banyak pizza, gula pada soda membuat Anda jauh dari rasa kenyang. Tak heran banyak orang berakhir menghabiskan 1 kotak pizza sendirian.

Menu ini jadi pilihan banyak orang saat sarapan. Rasanya enak dan mudah dibuat. Tapi ternyata secara nutrisi paduan keduanya kurang baik untuk kesehatan karena bisa membuat Anda ingin terus memakanannya.

Ahli gizi Allison Stowell menjelaskan, "Saat Anda mengawali hari tanpa protein dan dengan sedikit lemak, Anda rentan makan berlebihan di hari itu karena tubuh Anda mengejar ketinggalan kurangnya nutrisi tersebut." Sebagai solusi, coba tambahkan protein pada roti seperti daging asap, selai kacang dan lemak sehat seperti alpukat.

Paduan salad dengan dressing rendah lemak nampaknya sehat, tapi ternyata kurang nutrisi penting bagi tubuh. "Studi terbaru menunjukkan makan sayuran tanpa lemak apapun tidak memungkinkan tubuh mendapat keuntungan dari nutrisi salad. Anda mungkin merampas karotenoid tubuh seperti alpha carotene, beta carotene, atau lycopene," jelas ahli gizi Justine Roth.

Solusinya, tambahkan lemak sehat dalam salad. Bisa irisan alpukat, kacang atau salmon segar. "Sayuran segar banyak mengandung vitamin A, D, E dan K yang larut lemak. Ini berarti tubuh butuh lemak untuk mencernanya," ujar dokter naturopathic, Amanda Frick.

Siapa suka melahap keripik dengan celupan salsa? Kebiasaan ini sebaiknya tak lagi dilakukan karena bisa sebabkan makan berlebih. "Keinginan menyantap garam lebih kuat dari niat Anda menjauhi semangkuk keripik, hasilnya banyak kalori terkonsumsi," tutur ahli gizi Allison Stowell.

Selain itu, salsa yang asam segar juga rendah kalori. Tidak mengandung lemak atau protein yang bisa hadirkan rasa kenyang. Solusinya, Anda bisa memadukan sedikit keripik dengan cocolan guacamole.

Paduan wine dengan dessert mungkin jadi favorit banyak orang. Tetapi tubuh tidak bisa mengatasi kelebihan gula yang mungkin didapat dari konsumsi keduanya bersamaan. Wine sebabkan kadar insulin naik sehingga membuat tubuh menyimpan kalori dessert sebagai lemak. Pakar J. Shah justru merekomendasikan wine dikonsumsi dengan makanan rendah glikemik seperti sayuran.