Wah! Ternyata Hanya 10 Persen Orang Amerika yang Doyan Sayur dan Buah

Wah! Ternyata Hanya 10 Persen Orang Amerika yang Doyan Sayur dan Buah

Esther Suhana Abdurahim - detikFood
Selasa, 28 Nov 2017 17:28 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Hampir sama dengan Indonesia, ternyata Amerika juga minim minat akan sayur dan buah. Padahal kedua bahan makanan ini sangat baik untuk pencernaan dan cegah penuaan dini.

Berdasarkan laporan terbaru dari Centers for Disease Control (CDC) pada tahun 2015, hanya ada sekitar 12 persen orang Amerika mengonsumsi buah sesuai dengan porsi yang direkomendasikan setiap hari. Sementara itu, kurang dari 9 persen yang mengonsumsi sayuran dalam jumlah yang direkomendasikan setiap tahunnya.

Seperti dikabarkan nydailynews (17/11), laporan yang disusun setiap dua tahun ini, memperkirakan persentase populasi masing-masing negara dalam memenuhi rekomendasi minimum berdasarkan rasio usia, jenis kelamin, ras atau etnis dan pendapatan terhadap kemiskinan untuk semua 50 negara bagian dan Washington D.C.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wah! Ternyata Hanya 10 Persen Orang Amerika yang Doyan Sayur dan BuahFoto: iStock

Baca juga: Sebenarnya Lebih Baik Minum Jus Sayuran atau Buah?

Dalam hal asupan buah yang direkomendasikan, Virginia bagian Barat memiliki persentase populasi terendah sebesar 7,3 persen, sedangkan yang tertinggi hanya mencapai 15,5 persen pada D.C. Untuk sayuran, 5,8 persen di Virginia Barat dan 12 persen di Alaska. Hanya ada 14 persen penduduk New York yang memenuhi porsi minimum buah yang direkomendasikan, sementara hanya 9,6 persen yang memenuhi kebutuhan porsi minimum sayuran.

Wanita dengan usia 31-50 dan orang Hispanik (orang keturunan Spanyol dan Portugis) adalah demografi tertinggi yang memenuhi asupan buah yang direkomendasikan, sementara wanita yang berusia di atas 51 tahun dan orang-orang di kelompok berpenghasilan tertinggi memenuhi asupan sayuran yang direkomendasikan.

"Laporan ini menyoroti bahwa sangat sedikit orang Amerika yang mengkonsumsi jumlah buah dan sayuran yang disarankan setiap hari. Mereka bisa saja memiliki risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung," kata Seung Hee Lee Kwan, Ph.D., dari CDC Division of Nutrition, Physical Activity and Obesity, penulis utama penelitian ini. "Akibatnya, kita kehilangan vitamin, mineral, dan serat penting yang dapat diberikan oleh buah dan sayuran," lanjutnya.

Wah! Ternyata Hanya 10 Persen Orang Amerika yang Doyan Sayur dan BuahFoto: iStock

Selama ini pemerintah menganjurkan warganya untuk mengonsumsi 1,5 cangkir buah serta 2 hingga 3 cangkir sayur tiap hari. Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, beberapa jenis kanker, dan obesitas.

Centers for Disease Control menyarankan untuk menyiapkan buah dan sayuran 'pra-persiapan' dengan memotongnya sekaligus dan dibekukan. Pilih buah dan sayuran beku atau kalengan akan lebih baik daripada tidak memakan buah dan sayuran sama sekali.

Baca juga: Ini Pentingnya Rajin Makan Sayur dan Buah Sejak Dini (lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads