Ternyata Ada 5 Bahan Tak Terduga Ini dalam Makanan Bebas Gluten!

Ternyata Ada 5 Bahan Tak Terduga Ini dalam Makanan Bebas Gluten!

Esther Suhana Abdurahim - detikFood
Rabu, 25 Okt 2017 15:57 WIB
Foto: iStock/Telegraph
Jakarta - Kini makanan bebas gluten makin populer bagi penganut gaya hidup sehat. Ternyata ada lima bahan yang umum ditemukan dalam makanan tersebut.

Bagi sebagian orang, makanan bebas gluten jadi pilihan. Khususnya bagi pengidap celiac yang alergi gluten. Dikutip dari Metro (20/10) terdapat lima bahan yang biasa muncul dalam makanan bebas gluten.

Baca juga: Cara Membedakan Roti yang Mengandung Pengawet Berbahaya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata Ada 5 Bahan Tak Terduga Ini dalam Makanan Bebas Gluten!Foto: iStock/Telegraph

1. Hydroxypropyl methylcellulose (E464)
Bahan ini tampaknya ada dalam semua roti bebas gluten. Ini merupakan bubuk putih tanpa rasa dan aroma yang dibuat secara kimiawi melalui modifikasi zat selulosa.

Dikutip dari kliksma.com zat selulosa itu adalah senyawa organik yang paling banyak ada di bumi. Biasanya dibuat untuk sebagian besar dinding sel tanaman. Selain itu, zat ini juga bisa digunakan untuk membuat kertas, film, bahan peledak, dan plastik.

Bahan ini digunakan untuk membentuk elestisitas, stabilitas, volume, dan juga retensi kelembaban roti bebas gluten.

2. Serat Bambu
Serat bambu terbuat dari rebung, warnanya terang, tidak memberi rasa dan juga terdiri dari 98% serat makanan. Serat bambu digunakan untuk membuat adonan lebih lembut. Selain itu serat bambu mengikat air atau minyak. Sehingga digunakan agar lebih banyak cairan bisa ditambahkan. Hal ini merupakan cara mengurangi biaya pengolahan.

Ternyata Ada 5 Bahan Tak Terduga Ini dalam Makanan Bebas Gluten!Foto: Istimewa


3. Asam Lemak Mono dan Digliserida (E471)
Diklasifikasikan sebagai 'pengemulsi' dibanding 'lemak', ini digunakan untuk mengikat lemak dan air dalam banyak makanan olahan. Tidak hanya yang bebas gluten. Mereka ditambahkan ke kue untuk meningkatkan tekstur dan masa penyimpanan.

Mono dan Digliserida dibuat dengan beberapa proses kimia yang berbeda. Seringkali dimulai dengan trigliserida berbasis hewan atau tumbuhan. Mono dan digliserida yang dihasilkan mengandung berbagai tingkat lemak trans.

Lemak trans diketahui meningkatkan kolesterol. Sehingga meningkatkan kemungkinan terkena penyakit, jantung, stroke, disfungsi hati, diabetes tipe 2 dan Alzheimer.

Pengemulsi itu sendiri yang dikutip dari definisimenurutparaahli.com adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air. Salah satu contohnya yaitu sabun yang merupakan garam karboksilat.

4. Lecithins (E322)
Lesiin adalah molekul lemak kompleks yang ditemukan pada tanaman dan hewan. Secara komersial diambil dari banyak sumber tapi tertutama kacang kedelai atau kuning telur.

Lesitin digunakan dalam makanan sebagai pengemulsi, memungkinkan lemak dan air dapat digabungkan. Dalam kue, lesitin ditambahkan untuk mengurangi jumlah lemak dan telur yang dibutuhkan. Mereka juga membantu distribusi bahan secara merata dalam adonan, meningkatkan volume, meningkatkan lamanya penyimpanan dan mencegah kelengketan makanan.

Ternyata Ada 5 Bahan Tak Terduga Ini dalam Makanan Bebas Gluten!Foto: iStock


5. Xanthan Gum (E415)
Bahan ini merupakan polisakarida yang tidak dapat dicerna terbuat dari bakteri Xanthomonas Camprestris. Ini menyebabkan kebusukan berwarna hitam pada sayuran berdaun.

Gum Xanthan digunakan dalam roti bebas gluten sebagai pengganti gluten karena menambah kerekatan adonan. Ini juga ditemukan pada makanan lain seperti es krim, pasta gigi, dan pengganti telur.

Baca juga: Ini Zat Berbahaya yang Banyak Terkandung dalam Kemasan Fast Food (https://food.detik.com/info-sehat/d-3415139/ini-zat-berbahaya-yang-banyak-terkandung-dalam-kemasan-fast-food) (msa/odi)

Hide Ads