Menerapkan pola makan yang tepat bisa jadi senjata ampuh untuk cegah flu dan pilek. Health With Food (27/9) merangkum 10 pola makan yang efektif cegah penyakit langganan di musim pancaroba ini.
1. Tambah Asupan Allicin
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejak dulu, bawang putih banyak dipakai untuk obati berbagai penyakit, termasuk flu dan pilek. Banyak penelitian terbaru menunjukkan aktivitas anti-bakteri dan anti-virus bawang putih melawan infeksi berasal dari senyawa allicin. Senyawa ini ditemukan pada bawang putih yang sudah dihancurkan atau dicincang. Allicin juga dapat ditemukan pada tanaman lain dari keluarga Allium seperti bawang merah dan bawang bombay.
Baca juga: Agar Tak Mudah Kena Flu Peneliti Anjurkan Tambah Asupan Makanan Kaya Vitamin D
2. Kurangi Makanan Tinggi Gula
![]() |
Ada bukti ilmiah kuat menunjukkan bahwa gula menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Ketika sel darah putih yang bertugas menjaga sistem kekebalan tubuh terkena kadar gula tinggi, kemampuan mereka melawan bakteri menurun secara signifikan. Sehingga tubuh lebih rentan terhadap semua infeksi. Selain itu, gula mengurangi beberapa vitamin penting penangkal flu termasuk vitamin C, E dan B.
3. Perbanyak Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
![]() |
Vitamin C sejak lama dipercaya sebagai obat flu. Sebuah studi menunjukkan konsumsi dosis besar vitamin C sebelum serangan flu bisa mempersingkat durasi gejala dan bahkan mencegah gejala flu sepenuhnya. Vitamin C diyakini bertindak melawan virus flu dengan cara merangsang sel darah putih yang melindungi tubuh dari virus.
4. Jangan Minum Susu
![]() |
Susu diduga mendorong terjadinya penumpukan lendir di tenggorokan yang artinya memperburuk gejala flu. Namun, hasil penelitian yang mendukung penghindaran susu untuk mengobati flu masih terbatas dan hasilnya tidak meyakinkan.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah membatasi asupan susu membantu mengurangi gejala dingin adalah dengan bereksperimen sendiri saat Anda alami flu. Lihat apakah susu memperburuk flu atau tidak
5. Tambah Asupan Zinc
![]() |
Zinc meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat mengurangi intensitas gejala flu serta durasi pilek. Ini karena zinc memproduksi penghilang bakteri dalam sel darah putih dan mempertahankan kelancaran kelenjar timus yang terlibat dalam regulasi sistem kekebalan tubuh.
Zinc membutuhkan vitamin B6 untuk penyerapan yang tepat di usus. Zinc bisa ditemui dalam berbagai makanan seperti tiram, daging merah, dan unggas.
Zinc dari sumber tanaman seperti kacang-kacangan, kacang polong, dan biji-bijian memiliki jenis yang berbeda dari yang ditemukan pada sumber hewani dan tidak mudah digunakan oleh tubuh. Lain halnya dengan gandum yang merupakan sumber zinc yang baik yang dapat dengan mudah digunakan tubuh. (lus/odi)