Hiii... Cangkir Kopi di Kantor Mungkin Mengandung Bakteri Feses Lho!

Hiii... Cangkir Kopi di Kantor Mungkin Mengandung Bakteri Feses Lho!

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 26 Sep 2017 15:35 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Minum kopi jadi ritual banyak orang saat di kantor. Tapi penelitian membuktikan cangkir kopi di kantor mungkin mengandung bakteri feses. Kok bisa ya?

NY Post (25/9) melaporkan 90 persen cangkir kopi di dapur kantor dipenuhi bakteri. Sekitar 20 persen diantaranya bahkan mengandung bakteri feses.

Hal ini berdasarkan penelitian profesor mikrobiologi lingkungan di Universitas Arizona, Dr. Charles Gerba. Ia menemukan spons cuci piring di dapur kantor-lah yang jadi penyebab penyebaran bakteri, terlebih spons memang jarang diganti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hiii... Cangkir Kopi di Kantor Mungkin Mengandung Bakteri Feses Lho!Cangkir Kopi Mungkin Mengandung Bakteri Feses karena Tidak Dibersihkan dengan Tepat (Foto: iStock)

"Bakteri coliform terdapat pada 20% cangkir kopi yang belum dicuci dan 100% pada cangkir kopi yang dicuci dengan spons atau kain cuci piring," ujar Gerba. "Tidak ada E. coli yang ditemukan pada cangkir kopi yang belum dicuci, namun 20% cangkir kopi positif mengandung E.coli setelah dicuci," lanjutnya.

Gerba menekankan kondisi lingkungan yang tidak sehat di dapur kantor dan area tempat bikin kopi patut jadi perhatian. Di area ini ada patogen potensial yang mengharuskan dimulainya standar sanitasi layak.

Jika ingin terhindar dari bakteri feses pada cangkir kopi, Gerba menyarankan membawa pulang cangkir milik pribadi tiap malam. Anda hanya perlu mencucinya di rumah dengan spons dan sabun cuci piring yang layak.

Adapun studi Gerba diberi judul "Survey Mikroba pada Cangkir Kopi Kantor dan Efektivitas Mesin Pencuci Cangkir Kantor untuk Mengurangi Bakteri." Studi ini pertama kali dipublikasikan di jurnal Dairy, Food and Environmental Sanitation.

Tahun 2012, sebuah studi yang dipimpin Dr. Scott Kellye dari University of California menemukan kantor-kantor pria memiliki "lebih banyak" bakteri dibanding kantor wanita. Tim peneliti yang termasuk Gerba mengidentifikasi lebih dari 500 strain bakteri paling banyak berasal dari kulit manusia, rongga hidung, mulut dan usus.

Hiii... Cangkir Kopi di Kantor Mungkin Mengandung Bakteri Feses Lho!Keyboard Kantor Juga Mengandung Bakteri (Foto: Thinkstock)

Selain itu, kursi dan telepon kantor juga mengandung banyak bakteri. Sementara desktop, keyboard dan mousse komputer tergolong agak bersih. Peneliti juga menyoroti tingkat bakteri dalam level menjijikkan pada ponsel. Tahun 2011 sebuah studi London School of Hygiene and Tropical Medicine menemukan 1 dari 6 ponsel di Inggris terkontaminasi kotoran hewan.

"Studi ini memberi lebih banyak bukti bahwa beberapa orang masih belum mencuci tangan dengan benar, terutama setelah ke toilet," ujar Dr. Val Curtis. Ia melanjutkan, "Saya berharap temuan ini membuat orang-orang lebih berhati-hati di kamar mandi, sesederhana mencuci tangan dengan sabun yang bisa menyelamatkan nyawa."

Bukan hanya di kantor, restoran fast food, kolam renang dan tempat gym juga mungkin memuat bakteri feses. "Orang menyebarkan apapun yang ada di tangan mereka seperti kotoran lalu menularkannya dengan sangat mudah," ujar Dr. Philip Tierno dari NYU School of Medicine.

Hiii... Cangkir Kopi di Kantor Mungkin Mengandung Bakteri Feses Lho!Cuci Tangan Penting untuk Mencegah Penyebaran Bakteri (Foto: thinkstock)

Tierno menambahkan bakteri feses bisa bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu di permukaan. "Jadi cuci tangan sangat penting, sebelum Anda makan atau minum apapun dan sebelum menyentuh wajah Anda," ujar Tierno.

Kampanye Hari Cuci Tangan Sedunia melaporkan 3,5 juta anak di bawah usia 5 tahun terbunuh tiap tahun akibat pneuomonia dan diare. Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu cara paling efektif mencegah penyakit ini.

Di negara maju bahkan cuci tangan bantu cegah penyebaran infeksi virus seperti norovirus, rotavirus dan influenza.

(adr/odi)

Hide Ads