Apa Benar Makan Kale Mentah Berlebihan Bisa Gondongan?

Jakarta - Dua tahun belakangan kale jadi primadona sayuran hijau karena nutrisinya. Tetapi harus waspada makan kale mentah berlebihan bisa bahayakan kesehatan.

Kale merupakan sayuran yang sangat populer di negara-negara Eropa, Amerika, hingga Jepang. Kale merupakan sejenis sayuran hijau yang kaya vitamin, mineral, dan fitonutriennya tidak kalah dari sayuran bayam dan brokoli.

Kini, di Indonesia kale banyak ditanam secara organik dan sangat mudah didapat. Teksturnya yang renyah membuat daun kale diolah jadi keripik sayur. Selain dijadikan jus dan campuran salad segar.

Seiring berkembangnya tren gaya hidup sehat, masyarakatberburu makanan yang rendah kalori, tinggi zat besi dan vitamin K, kadar lemak nol dan penuh dengan antioksidan. Kale menjadi salah satu pilihannya.

Baca juga: Konsumsi Kale Berlebihan Bisa Memicu Keracunan Thallium?

Foto: iStock

Hal tersebutlah yang menyebabkan sayur kale kini menjadi sangat populer. Dikabarkan oleh the daily meal (22/9), sayur kale memiliki dampak negatif bagi tubuh Anda dan tidaklah sesempurna seperti yang dipromosikan para penganut gaya hidup sehat.

Kale mengandung terlalu banyak serat, walaupun serat yang tidak dapat larut memang diperlukan agar rutinitas BAB lancar. Namun jika mengonsumsi kale terlalu banyak, justru akan menyebabkan masalah pencernaan.

Selain itu kale memiliki kandungan gula yang tidak dapat dicerna, sama seperti brokoli, dan kubis. Terdiri dari karbohidrat tetapi ada kandungan gula yang bernama raffinose dalam kale yang sulit untuk dicerna.

Kale dapat menekan produksi hormon tiroid yang memiliki tanggung jawab untuk mengatur metabolisme. Menurut Oregon State Unversity's Linus Pauling Institue, beberapa sayuran tersebut mengandung progoitrin, sebuah senyawa yang dapat mengganggu sintesis hormon tiroid dan ion tiosianat yang dibutuhkan oleh tiroid.

Foto: iStock

Tiroid merupakan kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian leher. Kelenjar ini mengeluarkan hormon yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, suhu tubuh, denyut jantung, tekanan darah, berat badan, dan lainnya.

Namun, menyantap sayur kale mentah dalam jumlah yang besar bukanlah ide yang bagus. Hal ini dapat memberi efek buruk pada fungsi kelenjar gondok. Karena konsumsi kale dalam jumlah besar dapat mengganggu penyerapan yodium.

Baca juga: Agar Tak Pahit Olah Kale dengan Cara Ini (odi/odi)