Seorang Binaragawati Wanita Meninggal Karena Terlalu Banyak Konsumsi Protein

Seorang Binaragawati Wanita Meninggal Karena Terlalu Banyak Konsumsi Protein

Regita Lorena - detikFood
Selasa, 15 Agu 2017 14:40 WIB
Foto: iStock / Instagram @meeganheff
Jakarta - Protein merupakan salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh. Namun saat dikonsumsi berlebihan, protein bisa sebabkan risiko bagi kesehatan bahkan kematian.

Meegan Hefford, ibu dua anak dan juga seorang binaragawati, meninggal dunia setelah mengonsumsi protein shakes, suplemen dan makanan kaya protein, yang berlebihan.

Hefford ditemukan tak sadarkan diri di apartemennya di Australia Barat. Segera Hefford dengan cepat dibawa ke rumah sakit, Dia dinyatakan mati otak (brain dead) dan meninggal dua hari kemudian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang Binaragawati Wanita Meninggal Karena Terlalu Banyak Konsumsi ProteinMeegan Hefford meninggal dunia setelah mengonsumsi protein shakes, suplemen dan makanan kaya protein, yang berlebihan. Foto: iStock / Instagram @meeganheff

Baca juga : Terlalu Banyak Konsumsi Protein, Pengaruhnya Bisa ke Ginjal

Hefford, yang merupakan binaragawati sejak tahun 2014, diketahui meningkatkan rutinitas olahraganya dalam minggu-minggu sebelum kematiannya. Ibu berusia 25 tahun itu juga menerapkan diet khusus untuk mempersiapkan kompetisi binaraga pada bulan September.

Setelah kematiannya, para dokter menemukan bahwa Hefford memiliki kelainan yang langka, yang disebut dengan gangguan siklus urea, yang menghentikan tubuh agar tidak bisa memecah protein. Kelainan tersebut dapat menyebabkan tingkat fatal pada amonia dalam aliran darah dan cairan yang berlebihan pada otak.

Penyebab kematian terakhirnya dinyatakan karena "asupan suplemen binaraga", hal tersebut juga karena tidak ada penyakit yang terdiagnosis. Seperti dilansir dari www.foxnews.com (14/8).

Seorang Binaragawati Wanita Meninggal Karena Terlalu Banyak Konsumsi ProteinHefford, binaragawati sejak tahun 2014. Foto: iStock / Instagram @meeganheff

Michelle White, ibu Meegan Hefford, mengatakan bahwa dia sudah memperingatkan putrinya untuk melakukannya dengan santai. "Saya berkata kepadanya, Saya pikir kamu terlalu banyak berolahraga di gym, santai, lakukan pelan-pelan," ungkap White.

Hefford pergi ke gym dua kali sehari untuk berolahraga, yang menurut Ibunya hal tersebutlah yang menjadi alasan kelesuan dan kelelahan yang dikeluhkan oleh Hefford.

White mengatakan bahwa dia bahkan tidak tahu kalau putrinya mengonsumsi protein shakes atau suplemen yang menyebakan kematian anaknnya itu. Setelah kematian Hefford, White menemukan setengah lusin wadah protein shake di dapur putrinya. White percaya bahwa suplemen shake ini dibeli secara online, sehingga tidak ada batasan yang cukup.

"Saya tahu ada orang lain selain Hefford yang telah berakhir di rumah sakit karena mereka kelebihan suplemen. Penjualan produk ini harus lebih diatur," kata White.

baca juga : Catat, Begini Tanda Tubuh Kelebihan Protein (lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads