Fakta Kandungan Bahan pada 8 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Syok! (1)

Fakta Kandungan Bahan pada 8 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Syok! (1)

Maya Safira - detikFood
Kamis, 27 Jul 2017 14:43 WIB
Fakta Kandungan Bahan pada 8 Makanan Sehari-hari Ini Bisa Bikin Syok! (1)
Foto: iStock
Jakarta - Produk makanan kemasan seringkali mengandung bahan tambahan. Beberapa bahkan hanya mengandung sedikit bahan segar. Padahal produk ini dikonsumsi banyak orang.

Pelaku hidup sehat kini banyak beralih ke makanan segar. Sebab produk makanan kemasan banyak mengandung gula atau aditif. Karena itu Bright Side menjelaskan kandungan dari produk umum supaya bisa lebih mengatur asupannya.

1. Saus tomat

Foto: Istimewa
Saus tomat disebut mengandung cairan, konsentrat tomat, gula dan bahan lainnya. Konsentrat di sini merupakan puree yang mengandung tomat dan tepung maizena (cornstarch). Jumlah tomat dalam konsentrat tergantung dari kualitas saus tomat. Kisarannya antara 6%-10%. Saat saus tomat dibuat, sirup jagung (corn syrup) kerap ditambahkan ke dalam racikannya. Ini membantu mengawetkan saus tomat dan membuatnya buruk.

Saran: Sebaiknya pilih saus tomat yang punya kualitas lebih tinggi.

2. Crabstick

Foto: Istimewa
Crabstick, surimi atau kepiting imitasi banyak dipakai dalam olahan makanan. Khususnya makanan Jepang. Menurut Bright Side, crabstick tersusun dari air, cincangan ikan, maizena dan bahan lainnya.

Daging yang dipakai dalam crabstick menggunakan jenis ikan murah. Fillet ikan dibersihkan, sejumlah upaya dilakukan untuk menghilangkan aroma amis dan kemudian ikan digiling sampai halus.

Bahan lainnya selanjutnya dimasukkan dalam adonan. Termasuk garam, gula, protein soya, minyak sayur, pewarna makanan dan aditif. Jadi meski namanya crabstick tapi tidak ada kandungan kepiting sama sekali.

Saran: Crabstick beku berkualitas tinggi tidak mudah terurai saat dibengkokkan. Biasanya terikat juga dalam pembungkus tebal. Jika crabstick mudah patah saat dibengkokkan maka ada indikasi banyak penggunaan maizena dalam campurannya.

3. Keripik kentang

Foto: Istimewa
Keripik kentang terbuat dari tepung kentang, minyak, maizena, garam dan aditif. Produk ini lebih sering dibuat bukan dari kentang segar melainkan bahan bentuk bubuk. Tepung beras atau jagung merupakan yang pertama ditambahkan untuk ini.

Akrilamida, senyawa yang disebut karsinogen, terakumulasi selama proses pengolahan termal keripik kentang. Beberapa merek keripik kentang telah diketahui mengandung jumlah bahan kimia tersebut melebihi tingkat aman.

Saran: Keripik kentang yang dibuat dari kentang utuh mengandung lebih banyak minyak karena digoreng. Sedangkan yang terbuat dari kentang dilarutkan (reconstitued potato) biasanya dipanggang.

4. Susu kental manis

Foto: Istimewa
Susu kental manis tersusun dari gula, susu dan lemak. Susu ini dibuat dengan menguapkan cairan yang berasal dari susu (satu kaleng membutuhkan sekitar 1,5 liter). Ini seharusnya hanya mengandung lemak susu hewan. Produsen seringkali mengurangi jumlah susu dan memakai lemak nabati sekaligus pengental untuk mendapatkan kandungan lemak dan konsistensi yang diinginkan.

Saran: Jika pada kaleng terdapat deskripsi tertulis "produk susu mengandung gula", kemungkinan produk dibuat seperti penjelasan di atas.
Halaman 2 dari 5
(msa/odi)

Hide Ads