Terbangun Tengah Malam dan Lapar? Ini Efek Negatif Makan Larut Malam

Terbangun Tengah Malam dan Lapar? Ini Efek Negatif Makan Larut Malam

Sonia Permata Basoni - detikFood
Senin, 26 Jun 2017 17:28 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Mungkin terbiasa sahur atau bergadang, hari-hari ini Anda masih terbangun tengah malam dan lapar. Sebaiknya perhatikan risiko kesehatan jika sering makan tengah malam.

Satu penelitian dari Perelman School of Medicine di University of Pennyslvania menemukan bahwa makan di tengah malam dapat meningkatkan kadar glukosa dan insulin. Keduanya merupakan penyebab diabetes tipe 2.

Dikutip dari Telegraph (06/17), penelitian ini menunjukkan bahwa peserta yang makan di malam hari tidak hanya mengalami kenaikan berat badan, tapi juga kadar insulin, glukosa, dan kolestrol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Hati-hati Ngemil Tengah malam Bikin Tubuh Cepat Melar

Berikut ini beberapa risiko kesehatan jika membiasakan diri makan di tengah malam.

Terbangun Tengah Malam dan Lapar? Ini Efek Negatif Makan Larut MalamFoto: iStock

1. Mempengaruhi daya ingat
Menurut peneliti di Amerika, makan tengah malam bisa berdampak negatif pada ingatan Anda. Studi ini berasal dari Univesity of California, yang menemukan bahwa makan pada jam yang tidak teratur, seperti larut malam, memiliki potensi untuk mempengaruhi fungsi kognitif pada otak.

2. Mimpi buruk
Pada tahun 2015, sepasang psikolog asal Kanada menyelidiki apakah kebiasaan makan orang punya efek negatif pada pola tidur khususnya mimpi. Tore Nielsen dan Rusell Powell kemudian meminta hampir 400 mahasiswa untuk mengisi kuesioner tentang pengalaman makan, tidur, dan mimpi.

Hasilnya menunjukkan bahwa 18% ada indikasi makanan dapat berpengaruh pada mimpi seseorang. Nielsen dan Powell menemukan bahwa makan larut malam juga mennjadi penyebab mimpi buruk. Karena ngemil larut malam seringkali menyebabkan ketidaknyamanan gastrointestinal yang menyebabkan susah tidur.

Terbangun Tengah Malam dan Lapar? Ini Efek Negatif Makan Larut MalamFoto: Thinkstock

3. Risiko terkena serangan jantung
Para ahli telah menemukan bahwa makan malam setelah jam 7 malam dapat meningkatkan risiko menderita serangan jantung. Peneliti dari Universitas Dokuz Eylül meneliti lebih dari 700 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi untuk mengetahui apakah waktu makan yang berbeda, membuat perbedaan pada kesehatan mereka.

Mereka menemukan bahwa makan di tengah malam memiliki dampak paling signifikan pada tekanan darah. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

4. Menyebabkan asam lambung
Menurut para ahli, makan larut malam (terutama makanan berat) dan akan tertidur tak lama kemudian merupakan penyumbang utama meningkatnya asam lambung atau acid reflux. Karena perut memerlukan beberapa jam untuk kosong setelah makan. Saat Anda tidur, asam lambung meningkat karena perut masih dalam kondisi penuh dan kenyang.

Terbangun Tengah Malam dan Lapar? Ini Efek Negatif Makan Larut MalamFoto: iStock

5. Membuat perut lebih cepat lapar
Makan larut malam dapat membuat Anda merasa lapar daripada biasanya saat Anda bangun pagi. Karena meningkatnya insulin setelah makan. Makan di tengah malam menghasilkan lebih banyak glukosa yang memicu hormon yang disebut 'ghrelin', yang memicu rasa lapar.

Ghrelin merupakan hormon alami yang muncul antara jam 8 malam hingga jam 8 pagi. Jika anda makan di malam hari siklusnya akan tetap sama namun memicu rasa lapar lebih tinggi dari biasanya yang bisa sebabkan naiknya berat badan. (odi/odi)

Hide Ads