Ngobrol Soal Makanan Ternyata Bisa Bikin Tubuh Lebih Sehat

Jakarta - Bicara tentang makanan sudah jadi kebiasaan sehari-hari. Ternyata ini tidak sekedar obrolan, karena juga punya manfaat sehat.

Percakapan mengenai tempat makan atau keinginan makan sesuatu tentunya jadi bagian dari rutinitas. Tidak cuma membuat Anda tergoda menikmati sesuatu, namun pada akhirnya membuat lebih sehat.

Bukti menunjukkan bahwa bicara dan berpikir tentang makanan bisa meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dalam jangka panjang, sebut laporan The Daily Meal (15/6). Percakapan ini tidak punya batas. Bisa mengenai apa saja yang berhubungan dengan makanan. Seperti makanan yang disukai, makanan yang tidak disukai, makanan yang diidamkan, resep yang ingin dicoba dan lainnya.

Tentu saja berbagai resep sehat dan pola makan sehat membantu Anda belajar dari teman yang lebih dulu menjalaninya. Semakin memikirkan bagaimana cara makan Anda, maka semakin besar kemungkinan membuat pilihan bijaksana.

Bahkan obrolan mengenai keinginan makan dan berkhayal tentang makanan manis tetap membuat makanan sekaligus kesehatan berada di pikiran Anda. Menekan hasrat dan keinginan untuk makan makanan tidak sehat hanya menyebabkan mereka kembali dengan hasrat lebih besar.

Sehingga membicarakannya bisa membantu Anda sadar bahwa, misalnya, tidak ingin makan donat karena efeknya kemudian. Atau jika ingin makan donat untuk mengurangi stres atau bosan, berbicara tentangnya bisa meredakan hal itu.

Ketika Anda sadar benar-benar ingin makan donat dan menikmatinya, ini juga pilihan lebih baik. Studi membuktikan bahwa ketika Anda menekan keinginan makan, kesehatan akan memburuk. Bahkan pilihan itu membuat lebih sehat.

Intinya, berbicara tentang makanan yang Anda inginkan bisa membantu mengurangi perasaan itu. The Daily Meal menyebut beberapa aturan terkait bicara tentang makanan.

1. Belajar dari orang sekitar

Foto: Berbicara tentang makanan dan nutrisi dengan orang sekitar (iStock)

Berbicara tentang makanan dan nutrisi dengan orang sekitar Anda merupakan cara baik mengedukasi diri dan mengatasi masalah. Sebaiknya siapapun yang Anda ajak bicara tahu sesuatu tentang hal yang tidak Anda ketahui atau sebaliknya.

2. Singkirkan pembicaraan tentang tujuan identitas spesifik atau sasaran berat badan

Foto: Tidak berbicara tentang keinginan mengurangi berat badan ke orang lain (iStock)

Psikolog Art Markman, Ph. D., mengatakan jika ingin sukses, jangan katakan pada siapapun. Ketika orang mengumumkan niat untuk berkomitmen pada sebuah tujuan identitas di depan umum maka ucapan tersebut bisa menjadi bumerang.

Dengan mengatakan pada seseorang Anda ingin mengurangi berat badan atau berolahraga, ini dikatakan bisa mencegah diri dari mencapai tujuan tersebut. Punya sekelompok orang dengan tujuan serupa bisa meningkatkan kemajuan Anda. Tapi hindari memberi tahu orang tentang tujuan berat badan tertentu atau keinginan Anda.

3. Jangan sebar ucapan negatif tentang makanan ke orang lain

Foto: Tidak berbicara negatif tentang makanan (iStock)

Ada aturan lain terkait bicara tentang makanan bisa membuat lebih sehat. Sebaiknya Anda perlu menjadikannya positif.

Dengan menyampaikan pemikiran negatif tentang makanan, Anda bisa menurunkan semangat orang disekitar Anda dan secara potensial menyabotase kesehatan mereka. Begitu juga kesehatan Anda.

Studi menunjukkan bahwa percakapan tentang kekhawatiran akan makanan, berat badan dan diet bisa memicu efek kesehatan yang merugikan. Seperti obesitas. Berpikir tentang makanan secara positif dan menyenangkan, sebaliknya bisa membuat lebih sehat.

Fenomena psikologi dimana orang secara alami meniru kata-kata, perasaan dan perilaku orang disekitarnya, maka pikiran negatif bisa membuat teman dan keluarga ikut jatuh bersama Anda. Sebaliknya, tetaplah positif saat berbicara tentang makanan.

Pikirkan makanan sebagai cara merawat diri dan tubuh Anda. Fokuslah pada bagaimana makanan menyenangkan Anda. Di atas segalanya, kelilingilah diri dengan orang yang tepat mengenai makanan, kesehatan dan berat badan. Supaya Anda bisa mengikutinya (msa/odi)