Meski banyak yang sudah mengetahui bahwa gula tidak baik untuk kesehatan. Kebanyakan orang masih mengonsumsi gula padahal dibalik manisnya gula, kandungan glukosa yang terdapat di dalamnya dapat menyebabkan berbagai penyakit salah satunya diabetes dan obesitas.
Carolyn Hartz memutuskan untuk berhenti mengonsumsi gula sejak hampir 30 tahun silam. Setelah selama bertahun-tahun dia ketagihan dengan manisnya gula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Saya sudah berhenti mengonsumsi gula lebih dari 28 tahun," ungkap Carolyn kepada Daily Meal.
"Awalnya memang cukup sulit, karena saya sangat menyukai rasa manis dari gula. Tapi saya yakin bahwa ini menjadi alasan terpenting mengapa saya dapat menjaga kesehatan diri dan menjaga tubuh tetap sehat hingga hari ini," ungkapnya.
Carolyn juga memberikan tips untuk diet bebas gulanya ini, dia memastikan bahwa asupan proteinnya cukup, dan mengonsumsi makanan kaya protein terutama ketika sarapan. Hal ini agar tidak cepat lapar.
![]() |
"Seperti yang kita ketahui bahwa metabolisme tubuh melambat saat seseorang bertambah tua. Itu berarti kita harus mengambil kendali dan membuat pilihan yang lebih sehat, dan berkerja sedikit lebih keras," tuturnya.
Carolyn percaya bahwa sangat penting untuk mengetahui makanan yang Anda makan dan jumlah makanan yang Anda konsumsi. Kesadaran yang tertanam pada diri sendiri, merupakan faktor yang sangat besar dalam kesuksesan program diet bebas gula ini.
Alih-alih gula, dia menggunakan pemanis bernama Xylitol. Xyilitol merupakan pengganti gula alami, yang bisa ditemukan pada buah beri dan beberapa sayuran.
![]() |
Carolyn selalu tidur selama delapan jam dalam satu hari, dan mengatakan bahwa dia tidak pernah mengurangi atau menambah waktu tidurnya.
"Saat tidur itulah tubuh kita menyembuhkan dan meremajakan sendiri," tutupnya. (lus/odi)