Teh hangat tawar atau manis memang cocok sebagai penutup santap sahur. Tetapi Anda perlu juga mencoba menikmati secangkir teh hijau sebagai penggantinya.
Teh hijau memang populer untuk menjaga kesehatan karena sejumlah nutrisi yang dimilikinya. Tak seperti teh hitam yang mengalami oksidasi penuh, teh hijau umumnya tak alami oksidasi penuh dalam proses pembuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: iStock |
Dibuat dari daun teh camelia sinensis, teh hijau sudah menjadi minuman sehat sejak dulu. Teh hijau dikenal kaya akan poluphenol, seperti flavonoid dan catechin yang berfungsi sebagai antioksidan.
Antioksidan diperlukan untuk memerangi radikal bebeas yang bisa menyebabkan berbagai penyakit. Juga proses penuaan dini.
Teh hijau juga mampu mempertajam daya ingat. Karena mengandung kafein dan L-theanine. Keduanya berperan penting dalam memperlancar kinerja otak.
Tak berlebihan jika teh hijau diandalkan untuk menjaga berat badan. Ini karena teh ini bisa memicu metabolisme dan pembakaran lemak tubuh.
Foto: Thinkstock |
Khusus di bulan puasa, teh hijau juga sangat efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut. Penelitian telah menunjukkan bahwa teh hijau mengandung polifenol yang dapat membantu segarkan nafas secara alami. Teh hijau juga mengandung flouride yang memiliki efek anti bakteri.
Untuk menikmati teh hijau, tersedia teh hijau celup yang praktis dan teh hijau daun. Keduanya bisa Anda pilih.
Agar tak salah, perhatikan cara menyeduh teh hijau celup dan teh hijau daun yang tepat.
(adr/odi)

Foto: iStock
Foto: Thinkstock
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN