8 Bakteri dari Makanan Mentah Ini Bisa Memicu Keracunan (1)

Jakarta - Bakteri yang ada di dalam daging, telur bisa menyebabkan keracunan. Botulisme hingga salmonella ada di setiap bahan makanan mentah.

Bakteri dapat masuk ke dalam saluran usus dan dapat sebabkan masalah serius. Kenali gejalanya dan lama inkubasi agar Anda dapat mengenali efek dari infeksi bakteri ini.

Dilansir dalam Metro.uk (26/04), ini beberapa bakteri penyebab keracunan dari makanan yang perlu diwaspadai.

1. Botulisme

Foto: iStock

Gejala botulisme meliputi penglihatan yang kabur, kesulitan bernafas, mual, muntah, mulut kering hingga kelumpuhan. Botulisme dihasilkan dari clostridium botulium yang memproduksi racun botulin penyebab botulisme.

Jenis keracunan maknaan ini bisa saja di dapat dari madu, sayuran, makanan kaleng, daging, ikan, buah-buahan yang diawetkan dan juga keju lunak. Masa inkubasi bakteri ini adalah sekitar 12 hingga 36 jam.

Sehingga disarankan untuk memilih sayuran dan daging yang masih segar agar terhindar dari botulisme.

2. Clostridium perfringens

Foto: Thinkstock

Jenis keracunan ini berasal dari makanan daging atau unggas. Jika mengonsumsi daging yang mengandung bakteri ini dapat sebabkan diare hingga kram perut yang berlangsung sekitar 12 jam. Dengan masa inkubasi 8 hingga 22 jam.

Agar terhindar dari bakteri ini, sebaiknya pilih daging yang masih segar dan disimpan dalam freezer.

3. Campylobacter

Foto: iStock

Bagi Anda yang sering mengonsumsi daging mentah, air yang terkontaminasi atau susu yang tidak dipasteurisasi bisa menimbukkan diare, demam dan sakit perut. Dengan masa inkubasi 2 sampai 7 hari dan gejala yang berlangsung sekitar 5 hari. Hindari konsumsi daging setengah matang karena dapat menimbulkan bakteri ini.

4. Kolera

Foto: iStock

Infeksi kolera bisa terjadi karena beberapa sebab. Ini bisa ditimbulkan dari makanan dan minuman, ikan atau kerang dari perairan yang terkontaminasi. Jika seseorang mengonsumsi makanan tersebut, maka akan menimbulkan beberapa gejala seperti dehidrasi, demam dan keram perut.

Masa inkubasinya adalah antara beberapa jam dan 5 hari, meski biasanya 12 sampai 24 jam.