Semangka Tak Baik Dikonsumsi Malam Hari, Ini Alasannya

Semangka Tak Baik Dikonsumsi Malam Hari, Ini Alasannya

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 17 Apr 2017 14:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Semangka yang renyah kaya air punya manfaat kesehatan. Agar dapat terserap optimal, semangka tak boleh dikonsumsi malam hari. Ini alasannya.

Semangka yang berwarna merah mengandung tinggi kandungan lycopene. Dalam 100 gram, semangka punya kandungan energi sebesar 30 Kkal sehingga sangat cocok dijadikan sebagai buah untuk menunjang penurunan berat badan.

Dr. Shilpa Arora mengatakan bahwa semangka terdiri dari 94 persen air, lycopene, kalium dan beberapa nutrisi lain. Semangka juga mengandung serat yang dapat melancarkan sistem pencernaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semangka Tak Baik Dikonsumsi Malam Hari, Ini AlasannyaFoto: iStock/wtrmln wtr
Akan tetapi konsumsi semangka di malam hari sebelum tidur tidak dianjurkan. "Saya tidak merekomendasikan konsumsi semangka atau buah-buahan lain setelah jam 7 malam. Semangka mengandung sedikit asam yang jika dikonsumsi pada malam hari, dapat menunda proses pencernaan ketika tubuh sedang tidak aktif," jelas Arora dalam NDTV (17/04).

Ia menganjurkan agar semangka dikonsumsi siang hari sekitar pukul 12 sampai jam 1 siang karena pencernaan sedang aktif.

Proses pencernaan di malam hari lebih lambat. Sehingga dianjurkan untuk menghindari gula dan makanan asam. Mengonsumsi semangka sebelum tidur juga dapat mengganggu tidur karena Anda akan sering buang air kecil.

Semangka Tak Baik Dikonsumsi Malam Hari, Ini AlasannyaFoto: iStock
Walaupun begitu, buah semangka memiliki banyak manfaat seperti segarkan tubuh saat siang hari, baik untuk kesehatan mata dan juga menjaga kestabilan tekanan darah.

Agar rasanya semakin enak dan menyegarkan, di siang hari Anda bisa meracik semangka dengan tambahan jeruk nipis. Racikan minuman ini dapat membantu menyegarkan tubuh, menenangkan pencernaan dan juga detoksifikasi. (lus/odi)

Hide Ads