Ini 5 Penyebab Anda Cepat Lapar Meskipun Sering Makan

Ini 5 Penyebab Anda Cepat Lapar Meskipun Sering Makan

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 03 Apr 2017 15:47 WIB
Ini 5 Penyebab Anda Cepat Lapar Meskipun Sering Makan
Foto: iStock
Jakarta - Merasa selalu lapar walau sudah makan bisa memicu kegemukan. Penyebabnya beragam, mulai dari kurang tidur hingga sedang menstruasi.

Jika Anda merasa sering lapar tapi padahal sudah makan, tentu perlu waspada. Keterusan mengasup makanan dalam jumlah yang banyak dapat sebabkan kenaikan berat badan yang tak terkontrol.

Untuk mengatasinya, tentu ada beberapa penyebab yang perlu Anda ketahui. Ahli gizi Shona Wilkinson dari NutriCenter's menjelaskan beberapa penyebab mengapa Anda selalu lapar.

1. Terlalu banyak karbohidrat

Foto: iStock
Makanan berkarbohidrat tinggi yang dikonsumsi pada malam hari dapat menyebabkan Anda merasa lapar keesokan harinya. Ketika Anda makan banyak karbohidrat, zat ini akan diserap menjadi glukosa yang nantinya dapat memicu rasa lapar dan juga keinginan untuk banyak mengonsumsi lebih banyak makanan, terutama karbohidrat.

Agar hal ini tidak terjadi, sebaiknya hindari karbohidrat olahan dan pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat alami. Ubi jalar, beras merah ataupun quinoa bisa jadi pilihan. Selain itu, sebaiknya kombinasikan dengan beberapa jenis makanan berprotein seperti sepotong ikan atau ayam dan beberapa porsi sayuran non pati seperti brokoli.

Hal ini bisa membuat karbohidrat dicerna lebih lambat sehingga membuat Anda kenyang lebih lama dan tidak menyebabkan lonjakan insulin.

2. Kurang tidur

Foto: thinkstock
Kurang tidur dapat berefek langsung pada seringnya Anda lapar dan berpengaruh terhadap porsi makan. Durasi tidur yang pendek telah ditemukan untuk menurunkan kadar hormon yang disebut dengan leptin yang dapat menghambat rasa lapar dan meningkatkan hormon ghrelin yang merangsang rasa lapar.

Ini menjadi salah satu alasan mengapa kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Cara mengatasinya adalah dengan mengonsumsi pisang yang mengandung magnesium untuk memberikan tidur lebih pulas dan nyaman.

3. Dehidrasi

Foto: iStock
Kurang konsumsi air mineral dapat sebabkan rasa lapar. Saat kita menginginkan sesuatu dan merasa lapar, dapat diatasi dengan mengonsumsi dua gelas air. Air juga dibutuhkan sel-sel kita untuk memanfaatkan nutrisi dari makanan yang kita makan dan sekaligus memberi rasa kenyang serta membantu mengelola nafsu makan.

Kurangnya kandungan mineral dalam tubuh dapat memicu konsumsi makan yang lebih banyak dan juga memiliki efek negatif untuk sistem pencernaan.

4. Menstruasi

Foto: Thinkstock
Beberapa wanita sering mengalami peningkatan nafsu makan selama siklus menstruasi. Untuk membantu menyeimbangkan kadar gula darah Anda dan mengelola keinginan makanan secara berlebih, dapat fokus untuk konsumsi makanan yang mengandung protein seperti ikan, daging, telur dan kacang-kacangan setiap kali makan.

Kafein dan alkohol juga memiliki efek yang signifikan terhadap keseimbangan hormon. Untuk mencegahnya, konsumsilah makanan yang mengandung kromium, magnesium, vitamin B6 dan ekstrak biji kopi hijau.

5. Makan berdua

Foto: Thinkstock
Nafsu makan yang tinggi dan kebutuhan kalori yang meningkat selama kehamilan sangat diperlukan untuk janin. Sehingga ibu hamil tidak perlu mencegahnya. Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi sangat penting untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan janin. Perbanyak juga konsumsi makanan segar yang kaya nutrisi setiap harinya.

Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads