Kata Peneliti Makan 3 Sayuran Ini Bisa Memicu Kegemukan

Jakarta - Makan banyak sayuran dan buah bagus untuk kesehatan. Tapi beberapa diantaranya dapat memicu kebaikan berat badan.

Semua orang tahu sebaiknya sayuran ada dalam pola makan harian. Karena sayuran secara umum rendah kalori dan tinggi vitamin, mineral dan serat. Bahkan awalnya direkomendasikan makan 5 porsi sayuran per hari. Studi baru-baru ini menyarankan makan sekitar 10 porsi sayuran per hari agar panjang umur.

Namun, dikabarkan Daily Star (27/3), menurut studi oleh Harvard School of Public Health, beberapa sayuran dapat menaikkan berat badan . Tiga sayuran dalam daftar teratas studi ini adalah jagung manis, kacang polong dan kentang.

Foto: iStock

Studi tersebut dilakukan pada 130.000 orang Amerika pria dan wanita. Peserta disurvei tentang asupan 131 makanan berbeda termasuk sayur dan buah setiap 4 tahun hingga 24 tahun. Faktor gaya hidup seperti merokok, olahraga, dan gaya hidup lain turut diperhitungkan agar mendapatkan hasil lebih akurat.

Hasil studi menunjukkan orang yang mengonsumi jagung manis dalam menu hariannya rata-rata naik 0,9 kg. Sementara asupan kacang polong memicu kenaikan berat badan sebanyak 0,5 kg dan asupan kentang sebesar 0,3 kg. Selain itu kol, bawang dan persik juga disarankan untuk tidak terlalu sering dikonsumsi.

Hasil tersebut tidak mengejutkan pada kentang karena kenyang rendah kandungan air, dan lebih tinggi kalori daripada sebagian sayuran lainnya. Peneliti Monica Bertoia menyarankan pilihan nasi merah atau roti gandum sebagai alternatif pengganti kentang.

Foto: iStock

Namun, Rebecca Lawton dari British Diabetic Association, mengatakan banyak hal baik dari kentang. Menurutnya kentang kaya vitamin C dan kalium serta tinggi serat dan cukup mengenyangkan.

Dalam studi oleh Harvard School of Public Health ini, peneliti juga mengungkapkan buah dan sayur terbaik untuk penurunan berat. Blueberry terpilih sebagai buah terbaik. Mereka yang menambahkan asupan blueberry dalam pola makan harian rata-rata kehilangan 0,65 kg berat badannya. (lus/odi)