Telah dikonfirmasi seberapa berbahayanya makanan kemasan siap saji. Dikabarkan oleh Popsugar (15/3/17), studi dalam Journal of Nutrition mengaitkan konsumsi mie instan dengan risiko penyakit jantung, terutama pada wanita.
Peneliti melakukan studi di Korea Selatan,negara dengan konsumsi mie instan tertinggi di dunia, pada lebih dari 10700 orang usia antara 19 tahun hingga 64 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Efek berbahaya tersebut didominasi oleh wanita, bukan pria. Ada bagian studi yang menyebutkan wanita, bukan pria, yang makan mie instan paling tidak 2 kali seminggu. Menunjukkan punya risiko 68% lebih tinggi akan sindrom metabolik', yaitu sindrom yang dapat meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke.
Walaupun memang punya kadar garam tinggi, penyebab utama bahaya ini adalah produk mie itu sendiri.
Dalam studi lain oleh Dr. Braden Kuo, direktur bagian laboratorium gastrointestinal motility di Massachusetts General Hospital, Harvard University, dilakukan uji cerna pada mie dan hasilnya meresahkan.
Dr. Kuo menggunakan kamera kecil untuk mempelajari pemecahan mie instan dalam usus dan ditemukan sulit bagi tubuh untuk mencerna mie instan.
![]() |
Namun jika tidak bisa lepas dari mie instan, Dr. Frank B. Hu, profesor tentang nutrisi dan epidemiologi di Harvard, mengatakan sekali atau 2 kali sebulan makan mie instan tidak jadi masalah. Tetapi jika beberapa kali dalam seminggu bisa timbulkan masalah kesehatan.
Orang tetap boleh makan mie instan namun secara terkontrol dalam jumlah sedang. (lus/odi)