9 Makanan Rendah Kalori Ini Bantu Percepat Penurunan Berat Badan (1)

9 Makanan Rendah Kalori Ini Bantu Percepat Penurunan Berat Badan (1)

Maya Safira - detikFood
Rabu, 15 Mar 2017 16:18 WIB
9 Makanan Rendah Kalori Ini Bantu Percepat Penurunan Berat Badan (1)
Foto: iStock
Jakarta - Penurunan berat badan perlu dibantu dengan konsumsi makanan rendah lemak. Pilihlah makanan sehat sekaligus mengenyangkan untuk bantu diet.

Makanan rendah kalori yang membuat kenyang lebih lama, jadi pilihan baik saat berusaha mengurangi lemak. Seperti salad dan buah-buahan. Berikut makanan yang bisa mempercepat penurunan berat badan seperti dirangkum oleh NDTV (14/3).

1. Salad

Foto: Getty Images
Salad sudah terkenal rendah kalori. Aneka sayuran hijau bisa jadi paduan salad. Baik arugula, bok choy, seledri, dan bayam. Bok choy, misalnya, termasuk sayuran hijau yang tinggi vitamin C dan antioksidan. Selain itu, bisa juga memakai tomat dan mentimun yang tinggi kandungan air sekaligus rendah kalori.

Dalam pembuatan salad, perhatikan juga faktor diluar bahan utamanya. Memakai terlalu banyak garam, gula dan dressing menyebabkan penambahan kalori. Coba saja gunakan dressing yoghurt atau minyak zaitun.

2. Apel

Foto: iStock
Apel merupakan salah satu jenis buah yang mengandung pektin. Kandungannya bisa membuat kenyang lebih lama. Karena apel butuh waktu beberapa saat untuk menghabiskannya, membuat otak meyakini perut sudah kenyang. Jika tidak suka makan apel begitu saja, bisa dicampurkan dalam salad, oatmeal, sereal atau yoghurt. Bahkan Anda bisa memasukkannya dalam sandwich ayam untuk sentuhan rasa manis.

3. Strawberry

Foto: Thinkstock
Strawberry punya kandungan kalori sangat kecil. Buah segar ini juga tinggi antioksidan dan vitamin C. Sekitar 150 gram strawberry hanya mengandung sekitar 50 kalori. Strawberry bisa ditambah dalam sereal, salad hingga smoothie.

4. Oatmeal

Foto: Thinkstock
Oatmeal menyerap banyak air dan punya kandungan serat tinggi. Konsumsi makanan ini bisa membuat kenyang lebih lama, meski kalorinya sedikit.

5. Telur

Foto: iStock
Konsumsilah telur, terutama bagian putihnya. Sekitar 100 gram mengandung hanya 52 kalori yang padat protein. Meski begitu, sebagian protein pada telur ada di bagian kuningnya. Konsumsi telur dengan cara rebus atau orak arik. Tapi jika proses pengolahan telur memakai inyak atau mentega, maka kandungan kalorinya akan cukup meningkat.
Halaman 2 dari 6
(msa/odi)

Hide Ads