Punya cabang pabrik di beberapa daerah seperti Wakayama, Fukushima hingga Shiratama. Inilah beberapa tahapan pengolahan beras Jepang Kinmemai Better White dan Kinmemai Better Brown.
1. Pemisahan awal
Foto: admin
|
Alat ini merupakan alat yang diciptakan oleh Toyo Rice Corporation pada tahun 1961. Terlihat beras dan batu serta partikel selain beras dapat dengan mudah terpisah.
2. Cek kualitas
Foto: iStock
|
Sehingga setiap butir berasnya harus mengandung kurang dari 14.5 persen air agar kualitasnya tetap bagus. Selain kandungan air, di ruangan ini juga dicek tes kualitas rasa dan umami.
3. Proses polishing modern
Foto: Detikfood
|
Mesin ini dibuat dengan lubang yang sangat kecil berbentuk seperti saringan, sehingga pengelupasan kulit terluarnya hanya sedikit dan tetap dapat mempertahankan germ dan juga sub aleuron sehingga nutrisinya tetap terjaga. Dalam tahapan ini, beras belum bisa dikatakan free rinse (atau tanpa dicuci) karena masih terdapat sedikit dedak.
4. Pemisahan lapisan husk
Foto: detikfood
|
Setelah dilakukan proses ini, husk (kulit ari) akan terpisah. Sehingga hasil akhir beras akan lebih bersih dan tidak perlu dicuci saat proses pemasakan. Husk atau kulit ari ini nantinya akan dikembangkan menjadi pupuk dan juga pakan ternak.
5. Pemilihan ukuran dan warna
Foto: admin
|
Hasil dari pecahan beras ataupun beras dengan warna berbeda tidak akan dibuang. Ini akan dimanfaatkan untuk produk baru yaitu teh beras Jepang dan juga tepung beras.
6. Pengemasan
Foto: detikfood
|