Meski Pahit, Pare Bisa Cegah Kanker dan Turunkan Gula Darah

Meski Pahit, Pare Bisa Cegah Kanker dan Turunkan Gula Darah

Sonia Permata - detikFood
Rabu, 01 Mar 2017 15:29 WIB
Meski Pahit, Pare Bisa Cegah Kanker dan Turunkan Gula Darah
Foto: iStock
Jakarta - Banyak orang tak suka pare karena pahit. Padahal sayuran sangat kaya khasiat sehat.

Sayuran berwarna hijau yang kerap disebut pare atau paria ini, merupakan jenis tumbuhan merambat yang dapat menurunkan risiko terserang penyakit serius. Seperti kanker dan diabetes.

Dilansir dari NaturalHealth365 (20/02/17), banyak para ahli serta ilmuwan dari negara barat yang terus meneliti khasiat dari sayuran asal Asia. Beberapa peneliti menunjukkan bahwa pare memiliki potensi untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit mematikan seperti kanker.

1. Pare merupakan makanan obat

Foto: iStock
Pare dikenal sebagai labu pahit, yang mengandung antioksidan tinggi dan anti-inflamasi. Pare telah digunakan selama berabad-abad sebagai makanan bergizi maupun sebagai obat herbal penting dalam pengobatan tradisional di China. Bahkan, Li Shizen, dokter dari abad keenam belas yang legendaris di China mengatakan bahwa pare memiliki efek penyembuhan yang efektif.

2. Khasiat pare menyaingi kemoterapi dalam menghambat kanker

Foto: iStock
Sebuah studi baru pada hewan yang dilakukan oleh para peneliti di University of Colorado Cancer Center, menunjukkan bahwa mengonsumsi jus pare secara rutin dapat menekan pertumbuhan tumor pankreas pada tikus.

Tikus diberi pare kering dengan dosis 5mg sehari, dan perkembangannya menunjukkan bahwa pertumbuhan tumor turun 64% lebih kecil dibandingkan dengan tikus-tikus yang tidak diobati.

Bahkan pare lebih efektif daripada obat kemoterapi yang umum digunakan dalam penelitian serup, yang hanya mengurangi ukuran tumor pankreas sebesar 52%.

3. Pare membasmi pertumbuhan sel-sel kanker

Foto: iStock
Para peneliti melaporkan bahwa kandungan konstituen dalam pare, mencakup triterpenoid disebut charantin, mengaftikan enzim yang disebut AMPK. Sel tersebut menganggu metabolisme sel-sel kanker dan merampas glukosa yang dibutuhkan sel kanker untuk bertahan hidup.

Pare tidak hanya menyebabkan apoptosis atau kematian sel pada kanker, tapi juga dapat menghentikan penyebaran serta mencegah sel kanker tumbuh lagi dikemudian hari. Pare terbukti dapat membasmi pertumbuhan sel kanker prostat, usus, hati, perut, dan lainnya.

4. Pare dapat membantu meringankan penyakit diabetes

Foto: iStock
Penelitian yang luas telah mengkonfirmasi efek kuat dari pare sebagai penurun kadar gula dalam darah, pare melawan diabetes dalam berbagai cara. penelitian telah menunjukan bahwa pare dapat meningkatkan ambilan glukosa, meningkatkan toleransi glukosa, dan merangsang sekresi insulin.

5. Efek penurunan gula darah dalam tubuh

Foto: iStock
Ekstensif penelitian klinis pada hewan dan sel telah menunjukan bahwa pare memiliki efek untuk menurunkan gula darah. Sebuah uju klinis yang diterbitkan melalui Journal of Ethnopharmacology menunjukan bahwa mengkonsumsi 200mg pare perhari dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah secara tajam pada subyek yang baru saja didiagnosis dengan diabetes tipe 2.

6. Cara konsumsi pare

Foto: iStock
Anda dapat membeli pare yang masih segar. Untuk mengurangi rasa pahit pada pare, olah dengan bahan makanan lain seperti sayuran ringan, yaitu jagung, paprika, dan wortel.

Atau konsumsi suplemen pare dalam bentuk kapsul, pastikan telah mendiskusikan lebih dulu ke dokter terdekat.

Kini penelitian klinis untuk menggali manfaat pare terus dilakukan, tapi satu hal yang pasti bahwa sayuran pahit ini jelas memiliki banyak khasiat untuk tubuh.

Halaman 5 dari 7
(msa/odi)

Hide Ads