Alergi Kacang pada Anak Bisa Diatasi dengan Memberikannya Kacang di Usia 4 Bulan

Alergi Kacang pada Anak Bisa Diatasi dengan Memberikannya Kacang di Usia 4 Bulan

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 10 Jan 2017 12:12 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Tak sedikit anak yang mengalami alergi kacang. Hal ini rupanya bisa dicegah dengan memberikan asupan kacang pada anak sejak usia 4-6 bulan.

Alergi kacang tak bisa dianggap sepele. Beberapa orang yang mengidap alergi ini alami hal negatif seperti sesak nafas usai mengonsumsi kacang. Pada tingkat terburuk, alergi kacang bahkan bisa sebabkan kematian.

Banyak penelitian dilakukan guna mengatasi hal ini. Beberapa diantaranya mengungkap dengan memberi asupan kacang sedini mungkin pada anak, risiko anak mengalami alergi kacang akan berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alergi Kacang pada Anak Bisa Diatasi dengan Memberikannya Kacang di Usia 4 BulanFoto: Thinkstock
Atas dasar penelitian tersebut The National Institutes of Health (NIH) di Amerika meluncurkan panduan terbaru soal alergi kacang. Para pakar alergi merekomendasikan orang tua memperkenalkan makanan berbahan kacang pada anak mulai usia 4-6 bulan.

Meski begitu panduan tetap menyarankan anak perlu dievaluasi oleh dokter atau pakar alergi sebelum 'diperkenalkan' pada kacang.

Namun untuk anak tanpa faktor risiko alergi makanan, orang tua boleh memberikan makanan apapun termasuk kacang di usia yang dianggap tepat.

Dikutip dari NPR (5/1), NIH tidak merekomendasikan memberikan kacang utuh pada anak karena bisa sebabkan tersedak. Selai kacang juga kurang disarankan karena teksturnya kental dan lengket.

Alergi Kacang pada Anak Bisa Diatasi dengan Memberikannya Kacang di Usia 4 BulanFoto: iStock
The American College of Allergy, Asthma and Immunology merekomendasikan selai kacang dibuat puree agar lebih aman. Caranya dengan menambahkan air hangat ke 2 sendok makan selai kacang.

Berikan puree sedikit demi sedikit pada anak. Lalu perhatikan 10 menit kemudian. Pastikan tidak ada efek samping seperti gatal-gatal atau sulit bernafas usai mengonsumsinya. (ani/odi)

Hide Ads