Makanan yang bergizi tinggi belum tentu mudah diserap tubuh. Ini karena bioavailability yang berbeda. Makanan diserap melalui proses mengunyah dan pelepasan enzim. Selain itu, proses memasak makanan dan konsumsi bersama makanan yang tepat juga dapat membantu penyerapan makanan dalam tubuh.
Dikabarkan oleh dailymail.co.uk (26/10/16), ahli gizi di London, Rob Hodson bereksperimen dengan memasangkan makanan. Tujuannya untuk meningkatkan nilai gizi sehingga mendapatkan manfaat maksimal. Berikut ini pasangan makanan yang dianjurkan
1. Minyak Zaitun dan Tomat
Foto: iStock
|
Senyawa karotenoid dapat ditemukan dalam makanan berwarna oranye dan merah yang memiliki sifat antioksidan seperti tomat. Karotenoid juga membantu melindungi tubuh dari penyakit.
2. Kunyit dan Lada Hitam
Foto: Getty Images/Pinterest
|
3. Kacang Polong dan Kembang Kol
Foto: iStock/Detikfood
|
Penyerapan zat besi non-heme ini dapat dibantu dengan makanan kaya vitamin C seperti kembang kol. Anda bisa menggabungkan keduanya dalam hidangan kari atau sup.
4. Salmon dan Creme Fraiche
Foto: iStock
|
Kombinasikan salmon dengan crème fraiche (krim Prancis) serta tambahkan lemon dan herba agar semakin lezat.
5. Susu dan Madu
Foto: GettyImages/Instagram/Metro
|
Di sisi lain, karbohidrat dalam madu dapat membantu penyerapan tryptophan dengan melepaskan insulin. Hasilnya, kompetisi penyerapan tryptophan dengan asam amino lainnya berkurang.
6. Teh Hijau dengan Jus Lemon
Foto: iStock
|
7. Yogurt dan Pisang
Foto: Thinkstock
|
Halaman 2 dari 8