9 Zat Aditif Ini Sering Dipakai dalam Berbagai Produk Makanan (2)

9 Zat Aditif Ini Sering Dipakai dalam Berbagai Produk Makanan (2)

Annisa Trimirasti - detikFood
Senin, 24 Okt 2016 10:40 WIB
9 Zat Aditif Ini Sering Dipakai dalam Berbagai Produk Makanan (2)
Foto: GettyImages/Shutterstock/Thinkstock
Jakarta - Zat tambahan digunakan dalam makanan umumnya untuk penambah rasa dan daya simpan. Sayangnya sebagian berefek buruk bagi kesehatan.

Kecuali MSG dan lemak trans, ada beragam bentuk zat aditif digunakan dalam produk makanan. Untuk menambah manis, gurih, renyah, berwarna bagus dan tahan disimpan lama.

6. Propyl Gallate

Foto: GettyImages/Shutterstock/Thinkstock
Jenis pengawet antioksidan ini dapat mencegah lemak dan minyak agar tidak basi. Meskipun belum ada bukti pasti, aditif ini dikaitkan dengan kanker. Propyl gallate biasa ada di dalam minyak sayur, stick kentang, produk daging, permen karet dan produk kosmetik.

7. Sodium benzoat dan asam benzoat

Foto: GettyImages/Shutterstock/Thinkstock
Biasa digunakan pada makanan asam seperti jus buah, minuman berkarbonasi, dan acar untuk menghalangi pertumbuhan mikroorganisme. Aditif ini ada secara alami pada makanan dan umumnya hanya mempengaruhi orang yang alergi.

Namun, saat natrium benzoat digunakan dalam minuman yang juga mengandung asam askorbat (vitamin C), mereka membentuk benzena, bahan kimia penyebab leukemia dan kanker.

8. Potassium Bromat

Foto: GettyImages/Shutterstock/Thinkstock
Potassium bromate biasa digunakan dalam roti termasuk malted barley untuk meningkatkan volume dan strukturnya. Aditif ini dilarang di negara industri kecuali Amerika dan Jepang. Sebagian besar, zat akan terurai menjadi inert bromide, tapi sisanya yang beredar dalam tubuh terbukti menyebabkan kanker.

Pewarna makanan

Foto: GettyImages/Shutterstock/Thinkstock
Pewarna makanan alami seperti beta karoten dan carmine aman dikonsumsi. Namun pewarna sintesis, yang kebanyakan turunan petroleum tidak aman.

Sebanyak 17 dari 24 pewarna sintetis telah dilarang di Amerika namun beberapa belum seperti red #3, yellow #5 dan #6 terbukti merusak kromosom dan penyebab tumor. Pewarna biasa digunakan dalam minuman, dessert, permen dan sosis.
Halaman 2 dari 5
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads