Hampir semua dapur rumah sakit beroperasi selama 24 jam untuk melayani makan pasien rawat inap. Dalam sehari, umumnya pasien diberikan tiga kali makan utama dan dua kali camilan.
Untuk pemberian makanan ini, chef beserta timnya sudah mulai mempersiapkan bahan makanan sejak subuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bahan-bahan makanan yang diolah berasal dari suplier terpercaya dengan spesifikasi makanan khusus yang sudah ditentukan oleh rumah sakit. Dapur rumah sakit juga sudah berstandar HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points) sehingga keamanannya sudah terjamin.
Baik di Mayapada Hospital Lebak Bulus ataupun RS Puri Cinere, sebelum di distribusikan ke pasien, pengolahan makanan sudah dimulai sejak jam 04.00 pagi. Kemudian sekitar pukul 05.30 makanan sudah masuk ke dalam tahap pemorsian dan jam 06.00 pagi sudah harus dicek oleh ahli gizi. Sekitar pukul 06.00 hingga 06.30 sudah mulai didistribusikan ke pasien.
![]() |
Sedangkan untuk makan siang, persiapan sudah dimulai oleh tim shift pagi sekitar pukul 07.00. Di waktu ini proses persiapan hingga proses pemasakan sudah dimulai pukul 09.00. Sekitar jam 10 sudah mulai uji citarasa beberapa menu.
Setelah makan siang naik, dimulai lagi proses persiapan makan malam yang dimulai dengan thawing, persiapan sayuran dan lain-lain pada pukul 03.00 sore dan siap di distribusikan sekitar pukul 17.00 - 18.00.
Selain makanan utama, camilan pun diberikan di antara jam makan. Beberapa rumah sakit juga menyediakan makanan siap saji seperti bubur putih, havermout, nasi goreng (diet biasa) dan juga buah untuk pasien baru yang masuk setelah pembagian makan malam.
(adr/odi)