Tim yang berbasis di Madrid menjalani serangkaian percobaan untuk menguji rasa, bau dan tekstur saat kandungan lemak dari produk daging berpadu dengan rumput laut.
Dilansir dalam MNN (18/08), penilitian ini menggunakan tiga jenis spesies umum rumput laut yaitu sea spaghetti, wakame dan nori. Ketiganya merupakan jenis yang populer dalam masakan Eropa dan Asia. Sea spaghetti biasa digunakan dalam salad di wilayah pesisir Eropa Barat sedangkan wakame lebih populer dalam sup miso dan nori digunakan sebagai gulungan sushi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Lebih mudah untuk menutupi rasa rumput laut pada hot dog karena banyak ditambahkan dengan bumbu pada dagingnya dibandingkan dengan burger yang biasanya hanya dibumbui garam," jelas Cofrades dalam NPR (18/08).
Sea spaghetti dan wakame memiliki rasa yang lebih ringan sehingga mereka lebih mudah untuk dicampurkan ke dalam daging tanpa terdeteksi. Akan tetapi nori justru tidak menguntungkan dalam segi rasa, warna patty menjadi gelap dan terjadi perubahan warna pada daging.
![]() |
Untuk tingkatkan kesehatan, semakin banyak kampanye yang dilakukan dengan tujuan membuat orang lebih sehat. Sebagian besar merekomendasikan untuk makan lebih sedikit makanan yang kurang sehat daripada memodifikasi makanan yang tidak sehat dengan bahan-bahan yang lebih bergizi.
Sehingga peneliti berharap patty burger yang di infused dengan rumput laut dapat menjadi nilai tambah terutama dalam hal gizi.
"Ini menjadi konsep yang menarik," tutur Sarah Jhonson, direktur Functional Foods and Human Helath Laboratory di Colorado State University yang tidak terlibat dalam penelitian ini. (lus/odi)