Ini Kriteria Roti Sehat Menurut Ahli Gizi

Jakarta - Roti jadi alternatif sumber karbohidrat selain nasi. Agar sehat, sebaiknya pilih roti berdasarkan kriteria ahli gizi ini.

Kepada Womens Health Mag (11/08), ahli gizi Katie Cavuto dan Keri Gans mengungkap kriteria pemilihan roti sehat. Mulai dari memperhatikan jenisnya hingga membaca label dengan cermat. Berikut 4 kriteria penting yang diungkap keduanya.

1. Pilih whole-grain
Ketika memilih roti, usahakan selalu memilih whole-grain yang berarti dibuat dari semua bagian gandum termasuk endosperm hingga kulitnya. Roti whole-grain tinggi serat, protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Kalau tak suka rasanya, Gans menyarankan alternatif lain yang bersifat 'whole' seperti whole barley, whole oats, whole flax, atau beras merah yang mengandung nutrisi sama.

2. 100% whole-grain


Menurut Cavuto, sebuah produk roti boleh dilabeli 'whole-grain' walau hanya memenuhi 51% kualifikasi produk whole-grain. Karenanya cermati kemasan roti dengan teliti. Pilih yang terbuat dari 100% whole-grain karena berarti roti ini mengandung 16 gram whole grain dalam tiap penyajiannya. Tentu lebih sehat dan baik untuk tubuh.

Cavuto menambahkan, tak perlu memilih roti berlabel organik. Karena pada roti, perbedaan organik dan non organik tidak terlalu berpengaruh.

3. Tidak mengandung banyak bahan tambahan
"Ketiadaan perasa, pewarna, dan pengawet pada roti adalah hal penting," ujar Cavuto. Ia menyarankan tidak memilih roti dengan bahan tambahan yang namanya sulit diucapkan atau mengandung minyak terhidrogenasi parsial. "Cobalah belajar memahami label makanan. Ini agar Anda bisa menghindari produk roti dengan lemak trans atau sirup jagung tinggi fruktosa," ujar Gans.

4. Fokus pada serat


Serat berperan penting untuk kesehatan tubuh. Diantaranya memberi rasa kenyang, mendorong pergerakan usus yang sehat, dan meningkatkan kesehatan usus secara keseluruhan. "Lihat berapa gram serat yang terkandung dalam selembar roti. Idealnya tiap lembar mengandung lebih dari 3 gram serat," jelas Gans.

Serat ini berasal dari endosperm utuh yang tertinggal pada whole-grain. Menurut panduan gizi Amerika Serikat, seseorang perlu mengonsumsi 25 gram serat per hari. Dan setengah dari asupan serat harian sebaiknya berasal dari whole-grain.

(adr/odi)