Makanan yang tinggi akan lemak jenuh seperti mentega, keju dan makanan yang digoreng bisa gagalkan diet Anda. Menurut penelitian, mengonsumsi makanan berlemak dapat mempengaruhi hipotalamus, bagian dari otak yang bisa membantu mengendalikan rasa lapar.
Menurut Indian Express (31/07), makanan yang kaya akan lemak jenuh menyebabkan peradangan di otak serta mengurangi fungsi kognitif individu yang membuatnya lebih sulit untuk mengontrol kebiasaan makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Meskipun efek dari diet tinggi lemak pada metabolisme telah dipelajari secara luas, hanya sedikit yang diketahui efeknya pada otak," tutur Marianna Crispino, Profesor di University of Naples Federico II di Naples, Italia.
Menurut peneliti, jika Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak tak jenuh seperti ikan, alpukat atau minyak zaitun membuat perbedaan yang signifikan. Hasilnya menunjukkan bahwa fungsi otak tetap normal dan berhasil menahan diri dari konsumsi makanan yang berlebihan.
![]() |
"Hasil penelitian kami yang dipublikasikan dalam Journal Frontiers di Cellular Neuroscience menunjukkan bahwa jenis lemak sehat yang dikonsumsi dapat mengurangi risiko obesitas dan mencegah beberapa penyakit metabolik," ungkap Crispino. (lus/odi)