Peneliti Sebut Konsumsi Milkshake Bisa Turunkan Berat Badan

Peneliti Sebut Konsumsi Milkshake Bisa Turunkan Berat Badan

Lusiana Mustinda - detikFood
Selasa, 12 Jul 2016 17:39 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Umumnya makanan diet membuat orang cepat lapar. Akan tetapi milkshake yang manis enak bisa bantu turunkan berat badan. Benarkah?

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi beberapa jenis milkshake bisa bantu orang tetap kenyang diantara waktu sarapan dan makan siang, juga mengurangi asupan kalori sepanjang hari. Dengan kata lain, milkshake bisa membantu turunkan berat badan.

Dilansir dari Fox News (11/07), peneliti dari Wageningen University di Belanda mulai melakukan penelitian dari satu kelompok responden yang terdiri dari 15 orang. Mereka rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 22,6 (IMT sebesar 18,5-24 umumnya dianggap sehat).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam penelitian ini, setelah sarapan, setiap orang harus minum milkshake berbasis susu yang kalorinya bervariasi yaitu antara 100 - 500 Kkal dengan tingkat kekentalan yang berbeda. Semua minuman memiliki rincian profil yang sama yaitu 50 persen karbohidrat, 20 persen protein dan 30 persen lemak.

Setelah mengonsumsi milkshake, peserta mendapatkan scan MRI untuk menentukan seberapa cepat perut mereka dikosongkan setelah mengonsumsi minuman. Beberapa orang melaporkan sendiri bagaimana tingkat nafsu makannya. Kemudian mereka diberi makan siang dan memberita jika mereka sudah merasa kenyang.

Hasilnya, perut orang-orang yang minum milkshake dengan kekentalan yang cair dan rendah kalori, lebih cepat merasa perutnya kosong. Rata-rata cairan yang berjalan dari perut ke usus kecil hanya 26,5 menit. Akan tetapi orang-orang yang minum milkshake yang kental dan tinggi kalori memiliki waktu pengosongan lambung lebih lama yaitu hampir 82 menit.

Menurut Delish.com, peneliti menemukan bahwa minuman dengan tekstur dan konsistensi yang pekat tetapi jumlah kalorinya rendah efektif membuat responden kenyang lebih lama.

"Meningkatnya rasa kenyang disebabkan semata-mata untuk peningkatan viskositas atau kekentalan yang menunjukkan pada rasa kenyang dan mungkin berguna untuk menurunkan asupan energi," tulis peneliti.

Peneliti juga menggunakan beberapa tambahan bahan untuk memberikan efek kenyang yang lebih lama yaitu seperti pisang beku atau irisan alpukat. Bisa juga ditambahkan dengan oats atau greek yoghurt. Bahan-bahan ini akan menambah viskositas dan nutrisi pada segelas milkshake yang dikonsumsi. (lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads