Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa konsumsi beberapa jenis milkshake bisa bantu orang tetap kenyang diantara waktu sarapan dan makan siang, juga mengurangi asupan kalori sepanjang hari. Dengan kata lain, milkshake bisa membantu turunkan berat badan.
Dilansir dari Fox News (11/07), peneliti dari Wageningen University di Belanda mulai melakukan penelitian dari satu kelompok responden yang terdiri dari 15 orang. Mereka rata-rata Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 22,6 (IMT sebesar 18,5-24 umumnya dianggap sehat).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah mengonsumsi milkshake, peserta mendapatkan scan MRI untuk menentukan seberapa cepat perut mereka dikosongkan setelah mengonsumsi minuman. Beberapa orang melaporkan sendiri bagaimana tingkat nafsu makannya. Kemudian mereka diberi makan siang dan memberita jika mereka sudah merasa kenyang.
Hasilnya, perut orang-orang yang minum milkshake dengan kekentalan yang cair dan rendah kalori, lebih cepat merasa perutnya kosong. Rata-rata cairan yang berjalan dari perut ke usus kecil hanya 26,5 menit. Akan tetapi orang-orang yang minum milkshake yang kental dan tinggi kalori memiliki waktu pengosongan lambung lebih lama yaitu hampir 82 menit.
Menurut Delish.com, peneliti menemukan bahwa minuman dengan tekstur dan konsistensi yang pekat tetapi jumlah kalorinya rendah efektif membuat responden kenyang lebih lama.
![]() |
Peneliti juga menggunakan beberapa tambahan bahan untuk memberikan efek kenyang yang lebih lama yaitu seperti pisang beku atau irisan alpukat. Bisa juga ditambahkan dengan oats atau greek yoghurt. Bahan-bahan ini akan menambah viskositas dan nutrisi pada segelas milkshake yang dikonsumsi. (lus/odi)



KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN