Minyak Kelapa Efektif Cegah Penumpukan Plak Gigi dan Bau Mulut

Minyak Kelapa Efektif Cegah Penumpukan Plak Gigi dan Bau Mulut

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 13 Jun 2016 13:48 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Penumpukan sisa makanan dapat membentuk plak gigi dan bau mulut. Menurut studi, minyak kelapa dapat mencegah plak dan menjaga gigi tetap bersih.

Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang diekstrak dari daging kelapa dan merupakan salah satu lemak jenuh. Akan tetapi lemak pada kelapa ini tergolong unik, karena hampir seluruhnya terbuat dari trigliserida rantai menengah (MCTs).

Medium chain triglycerides (MCTs) mengalami metabolisme berbeda dari asam lemak rantai panjang yang ditemukan dalam sebagian besar makanan lain. Lemak ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asam laurat adalah asam lemak rantai menengah yang terbentuk hampir 50 persen dari minyak kelapa. Bahkan minyak ini merupakan sumber asam laurat terbanyak.

Tubuh Anda memecah asam laurat ke dalam senyawa yang disebut dengan monolaurin. Kedua asam laurat dan monolaurin dapat membunuh bakteri berbahaya, jamur dan virus dalam tubuh.

Dalam studi ini diuji 30 jenis asam lemak yang berbeda dan dibandingkan kemampuan mereka untuk melawan bakteri.

Asam laurat lebih efektif dalam membunuh patogen ini daripada asam lemak jenuh lainnya. Terlebih lagi, studi menunjukkan bahwa ada banyak manfaat kesehatan yang berhubungan dengan minyak kelapa secara langsung disebabkan oleh asam laurat. Asam laurat dapat mencegah bau mulut, kerusakan gigi dan penyakit gusi. Sehingga dapat mengurangi penumpukan plak gigi karena bakteri berbahaya dalam mulut.

Cara yang paling populer minyak kelapa digunakan untuk merawat gigi. Memakai proses yang disebut "oil puilling" atau membuat pasta gigi dengan campuran minyak ini.

Dalam studi ini oil puilling juga secara signifikan dapat menurunkan penumpukan plak dan tanda-tanda gingivitas di 60 peserta dengan penyakit plak pada gusi. Dengan pemakaian minyak kelapa selama 30 hari, skor plak mengalami penurunan sebasar 68 persen. Sedangkan gingivitis menurun sekitar 56 persen.

Ribuan tahun lalu masyarakat India menggunakan oil puilling untuk berkumur dalam mulut selama 15 sampai 20 menit dan kemudian meludahkannya.

Anda juga dapat meracik minyak kelapa 0,5 cangkir yang dicampur dengan 2 sdm soda kue dan 10-20 tetes peppermint. Panaskan minyak kelapa sampai cair, aduk dengan soda kue hingga terbentuk konsistensi pasta dan tambahan minyak esensial dengan cara menyikat gigi. (lus/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads