Pakai Wajan yang Permukaannya Sudah Terkelupas Bisa Bahayakan Kesehatan

Jakarta - Wajan jadi alat masak favorit ibu rumah tangga karena serba guna. Bisa dibuat untuk menumis, menggoreng, hingga memanggang. Namun pemakaiannya perlu diwaspadai, terutama saat permukaannya sudah mengelupas.

Wajan (frying pan) dan kuali (wok) umumnya terbuat dari aluminium yang sudah dilapisi anti lengket sehingga makanan tidak mudah menempel. Teknologi ini sekaligus membuat wajan mudah dibersihkan.

Sayangnya, penggunaan wajan dalam waktu lama kerap membuat lapisan anti lengket terkelupas dan bagian aluminiumnya terlihat. Meski begitu, banyak konsumen masih menggunakan wajan tersebut.



"Ini sangat berbahaya untuk kesehatan karena aluminium yang menempel pada makanan menjadi faktor risiko kanker," ujar dr. Ledy Kumala Dewi dari RS Dharmais dalam peluncuran Hard&Light kemarin (17/03).

Ia menambahkan hal ini juga berakibat buruk untuk fungsi kognitif seseorang, terutama anak-anak dan bayi dalam kandungan. "Apalagi anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan," ujar dokter berambut panjang ini.

Dalam proses pelapisan wajan, bahan kimia bernama asam perfluoroalkyl (perfluoroalkyl acid atau PFAA) sering kali digunakan. Jenis yang paling umum adalah perfluorooctanoate (PFOA) dan perfluorooctane sulfonate (PFOS).



"Paparan PFOA dan PFOS pada makanan dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh yang pada akhirnya membuat seseorang berisiko terkena penyakit tiroid, hati, ginjal, hingga jantung," jelas dr. Ledy.

Menurutnya, penting untuk memilih wajan anti lengket yang telah tersertifikasi aman. Ia berujar, "Terutama yang bebas PFOA dan PFOS tadi."

(adr/odi)