Paprika disebut bell pepper karena bentuknya seperti lonceng. Termasuk Capsicum annuum yang terkenal di berbagai benua sebagai ‘cabai manis’ karena rasanya yang tak terlalu pedas.
Jenisnya ada yang hijau, merah, kuning dan oranye. Paprika kaya vitamin C. Namun, tidak semua warna paprika mengandung serat, antioksidan, dan vitamin C.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paprika kuning, oranye dan merah perlu waktu lebih lama dan pemupukan yang lebih lama sebelum dipanen. Karena itu harganya lebih mahal. Rasanya juga lebih juicy dan manis.
Paprika hijau memiliki memiliki kandungan 20kkal energi, 0.86g protein, 1.7g serat, 0.06mg vitamin C, dan 0.17g lemak. Warnanya yang terlihat kurang matang karena dipanen lebih cepat atau masih muda.
Paprika merah yang memiliki lebih banyak vitamin C karena mengandung 26kkal energi, 0.99g protein, 2g serat, 190mg vitamin C, 03g. Paprika kuning memiliki kandungan 27kkal energi, 1g protein, 0.9 g serat, 183.5mg vitamin C, 0.21g.
Semua jenis paprika kaya akan vitamin A dan C. Paprika merah punya kandungan beta caroten 11 kali lebih banyak daripada paprika hijau. Sedangkan paprika kuning lebih kaya vitamin C dibandingkan paprika hijau.
(adr/odi)