'Rendah Lemak' dan 'Rendah Gula' pada Kemasan Makanan, Apa Artinya?

Jakarta - Tulisan ​"Rendah Lemak" dan "Rendah Gula" ​terdapat pada kemasan makanan. Te​tapi banyak orang yang belum mengetahui ​apa artinya dalam segi nutrisi.​

Selain membaca tanggal kedaluwarsa dan informasi nilai gizi, Anda juga perlu mengetahui arti sebenarnya Anda memilih produk makanan. Inilah perbedaan antara rendah lemak, rendah gula hingga rendah natrium.

1. Lemak



Lemak menjadi salah satu zat gizi yang paling diperhatikan oleh setiap orang. Beberapa produk seperti susu juga sering mencantumkan rendah lemak. Dikatakan "Rendah Lemak" jika kandungannya kurang dari 3 gr lemak per 100 gr. Sedangkan untuk "Bebas Lemak" kandungannya kurang dari 0,5 gr lemak per 100 gr.

Untuk "Bebas Lemak Jenuh" kandungan lemaknya kurang dari 1,5 gr lemak jenuh per 100 gr dan "Bebas Kolesterol" kurang dari 0,005 gr kolesterol per 100 gr.

2. Energi



Selain lemak, energi juga menjadi salah satu yang diperhatikan banyak orang, terutama bagi Anda yang sedang berdiet. Suatu produk dikatakan "Rendah Energi" jika kurang dari 40 Kkal per 100 gr atau 20 Kkal per 100 ml dan "Bebas Energi" bila kurang dari 4 Kkal per 100 ml.

3. Gula



Produk makanan atau minuman dengan rasa manis biasanya mengandung tinggi gula. Tapi untuk orang dengan status kesehatan tertentu seperti diabetes harus memilih produk yang rendah gula. Jika produk tertulis "Rendah Gula" berarti dalam 100 gr hanya berisi gula kurang dari 5 gr dan jika tertera "Bebas Gula" berarti gulanya hanya kurang dari 0,5 gr per 100 gr.

4. Natrium



Banyak konsumsi makanan tinggi natrium bisa berhubungan dengan munculnya penyakit hipertensi. Penderita hipertensi biasanya menghindari makanan yang tinggi natrium dan memilih produk yang rendah hingga bebas natrium.

Jika Anda memilih produk dengan "Rendah Natrium" berarti dalam 100 gram kandungan natriumnya kurang dari 0,12 gr dan untuk "Sangat Rendah Natrium" yaitu kurang dari 0,04 gr per 100 gr dan "Bebas Natrium" kurang dari 0,005 gr per 100 gr.

(msa/odi)