Iklan Makanan di Televisi Bisa Memicu Kenaikan Berat Badan

Jakarta - ​Iklan makanan yang ditayangkan di TV sangat menggiurkan. Iklan ini rupanya bisa membuat nafsu makan meningkat yang berakibat kenaikan berat badan.​

Melihat makanan secara tak sengaja lewat tayangan iklan dengan tampilan menarik di ​TV​ bisa membuat perut lapar. Selain lapar, efek melihat iklan makanan ternyata bisa menaikkan berat badan.
 
Berdasarkan pen​elitian​ yang dilakukan Yale University​ membuktikan hal ini. 'Hingga 26 persen perilaku makan yang menyebabkan kenaikan berat badan terjadi didasari karena keinginan besar untuk makan​.​ ​Terutama saat ​tubuh mengirimkan sinyal lapar​,​” ​u​jar Hedy Kober, profesor psikiater dan psikologi sekaligus asisten penulis.



“Bukti ini tak terbantahkan. Maka apabila iklan makanan sangat berpengaruh, haruskah kita membiarkan iklan-iklan tersebut berlangsung sepanjang hari minggu pagi?,​” ​koment​arnya.
 
​Menurut​ ctpost.com (13/1), untuk menilai seberapa besar efek yang ditimbulkan selama penelitian, Kober dan seorang mahasiswa Rebecca G. Boswell menganalisis 69 hasil statisti​k​ yang me​wakili​ 3.292 partisipan dalam penelitian ini.



Hasilnya, mereka melihat adanya dampak yang cukup signifikan yang bermula dari sinyal lapar dari dalam tubuh dan keinginan untuk makan. Tayangan iklan di televisi meningkatkan keinginan untuk makan hingga ​terjadi kecenderungan makan berlebihan. Akibatnya terjadi kenaikan berat badan.
 
Apalagi ketika tubuh mengirimkan sinyal lapar. Hal ini berdampak cukup luas, mulai pada anak kecil maupun orang dewasa, pelaku diet maupun yang tidak
​ber​diet, hingga orang normal maupun orang gemuk.
 

(lus/odi)