Tak Perlu Takut Konsumsi Karbohidrat, Ini Alasannya (2)

Tak Perlu Takut Konsumsi Karbohidrat, Ini Alasannya (2)

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 30 Des 2015 16:08 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Banyak orang takut konsumsi karbohidrat karena memicu kegemukan, obesitas, dan penyakit lainnya. Anggapan ini kurang tepat karena karbohidrat juga menyehatkan.

Contohnya kacang-kacangan mengandung berbagai zat gizi untuk tubuh. Karbohidrat juga berperan bagi kelangsungan hidup bakteri baik dalam usus. Berikut alasan lain yang membuat Anda tidak perlu menghindari karbohidrat seperti dituliskan The Independent (30/12).

6. Kacang-kacangan adalah superfood

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kacang-kacangan seperti polong, lentil, kacang tanah, dan chickpeas sering dihindari para pelaku diet rendah karbo atau paleo karena tinggi karbohidrat. Meski begitu, kacang-kacangan adalah superfood yang tinggi protein, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, harganya murah dan mudah didapat. Tak ada salahnya memasukkan kacang-kacangan dalam menu diet harian.

7. Memangkas karbohidrat tidak meningkatkan performa atlet



Ada mitos menyebutkan diet rendah karbo membuat atlet memiliki performa lebih baik. Nyatanya atlet tidak tampil lebih baik saat mengonsumsi makanan rendah karbohidrat. Atlet yang menjalani diet rendah karbo dan diet tinggi karbo memiliki performa yang sama untuk daya tahan. Namun dalam hal lari, pelaku diet tinggi karbo menunjukkan performa lebih baik.

8. Karbohidrat tidak sebabkan kerusakan otak

Beberapa sumber mengklaim karbohidrat sebabkan peradangan otak yang berbahaya. Namun hal ini belum terbukti kebenarannya. Sebaliknya, fakta menunjukkan pelaku diet Mediterania yang makan biji-bijian (mengandung karbohidrat) dalam jumlah banyak mengalami penurunan mental lebih rendah terkait umur serta risiko penyakit Alzheimer yang lebih rendah pula.

9. Orang panjang umur makan banyak karbohidrat



Pulau Okinawa di Jepang memiliki penduduk berusia 100 tahun ke atas terbanyak di dunia. Mereka rupanya mengonsumsi banyak ubi, sayuran hijau, dan kacang-kacangan. 69% kalori hariannya bahkan berasal dari konsumsi ubi.

Begitu juga dengan penduduk di Pulau Ikaria, Yunani. 1 dari 3 penduduk di sana hidup hingga umur 90 tahun lebih. Mereka banyak makan kacang-kacangan, kentang, dan roti.

10. Lihat zat gizi makanan secara menyeluruh



Melihat zat gizi makanan haruslah secara keseluruhan bukan per zat gizi tunggal seperti karbohidrat, protein, atau lemak saja. Karbohidrat tidak secara langsung menyebabkan kegemukan atau penyakit serius lainnya. Kondisi ini dipengaruhi banyak konteks dan bervariasi antar orang.

Ada orang yang tetap sehat karena mengonsumsi sedikit karbohidrat, dan ada juga yang tetap sehat meski mengonsumsi banyak karbohidrat. Karbohidrat tidak perlu sepenuhnya dihindari, tetapi bisa juga dimasukkan sebagai bagian pola makan sehat.

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads