Makanan dapat terkontaminasi ketika dimasak dengan cara kurang tepat. Keracunan makanan dapat menyebabkan sakit perut, demam, mual, bahkan muntah-muntah. Perhatikan beberapa hal ini agar Anda terhindar dari keracunan.
1. Ukuran makanan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Perhatikan suhu makanan
Makanan yang panas harus dijaga suhunya sekitar 60 C atau lebih tinggi. Periksa suhu makanan dengan thermometer sesering mungkin. Sajikan atau simpan makanan panas di piring. Jika menggunakan nampan pemanas, pastikan suhu makanan pas untuk disajikan, antara 45-50 C.
3. Dinginkan makanan
Makanan dingin harus diletakkan di suhu ruangan, antara 20 C atau lebih rendah. Letakkan makanan dingin pada lemari pendingin sebelum di sajikan. Jika makanan ingin diletakkan di meja makan lebih dari dua jam, letakkan pada piring khusus. Misalnya Anda bisa meletakkan es di bawah seafood.
4. Pastikan makanan selalu segar
Jangan gabungkan makanan yang sudah dimakan dengan makanan yang baru. Bakteri dari orang-orang yang mengambil makanan dapat terkontaminasi dalam makanan. Bakteri dapat berkembang di suhu ruangan. Karenanya sajikan makanan secukupnya. Setelah habis, baru tambahkan makanan baru dalam wadah yang baru pula.
5. Perhatikan lama penyajian
Jika sudah dua jam makanan disajikan pada suhu ruangan, singkirkan makanan tersebut. Namun jika sejak awal Anda menjaga suhu makanan tersebut pada suhu 35 derajat celcius, masih aman dikonsumsi. Karenanya jika ada, sebaiknya taruh makanan selalu dalam wadah dengan pemanas.
(adr/odi)