Turunkan Kolesterol dan Berat Badan dengan Rajin Konsumsi Alpukat

Turunkan Kolesterol dan Berat Badan dengan Rajin Konsumsi Alpukat

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 14 Sep 2015 14:50 WIB
Turunkan Kolesterol dan Berat Badan dengan Rajin Konsumsi Alpukat
Foto: Thinkstock
Jakarta - Buah yang lembut mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah asam lemak omega 3 hingga serat. Tentunya bermanfaat untuk kesehatan jantung hingga turunkan berat badan.

Buah alpukat mengandung kalium, asam lemak omega 3 dan lutein. Selain itu, buah alpukat juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Anda dapat mengonsumsi buah alpukat dengan roti ataupun dijadikan sebagai camilan sehat.

1. Menyerap nutrisi

Foto: Thinkstock
Buah bertekstur lembut ini memiliki kandungan lemak baik. Sehingga lebih mudah untuk menyerap vitamin larut lemak seperti A, K, D dan E.

Dimana vitamin ini bersifat larut dalam lemak. Sehingga saat mengonsumsi alpukat, disarankan mencampurnya dengan beberapa bahan tambahan lainnya seperti sayuran hingga buah-buahan.

2. Ringankan gejala arthritis

Foto: Thinkstock
Alpukat mengandung pitosterol, karotenoid, asam lemak omega 3 dan polyhydroxolated fatty alcohols, yang dapat berfungsi sebagai agen anti inflamasi. Dr Matthew Brennecke, selaku dokter naturopathic di Rocky Mountain Wellness Clinic di Fort Collins, Colo percaya bahwa alpukat dapat membantu meringankan arthritis dan nyeri osteoarthritis melalui Avocado soybean unsaponifiables (ASU).

ASU merupakan ekstrak yang dapat meningkatkan sintesisi kolagen yang merupakan agen anti inflamasi. "Kami telah melihat bahwa ekstrak nabati alami yang dibuat dengan kedelai dan minyak alpukat dapat memperlambat penyakit osteoarthritis," jelas Brennecke dalam Medical Daily.

3. Kurangi risiko kanker

Foto: Thinkstock
Alpukat memiliki campuran antioksidan dan anti inflamasi yang mampu perangi kanker. Sebuah studi pada tahun 2007 yang diterbitkan oleh Journal Seminars in Cancer Biology menemukan bahwa fitokima dalam alpukat dapat menginduksi penangkapan siklus sel, menghambat pertumbuhan dan menginduksi apoptosis sel pra kanker. Dengan kata lain, fitokimia dalam buah iniΒ  akan mendorong sel-sel kanker untuk berhenti tumbuh dan mati.

Selain itu, konsumsi alpukat sangat bermanfaat bagi penderita kanker selama kemoterapi. Alpukat mengandung vitamin E dan glutation. Efek dari kemoterapi dapat mengurangi pasokan penyimpanan glutation dalam tubuh. Alpukat adalah cara yang bagus untuk mendapatkan perbaikan jaringan oleh bahan makanan yang mengandung antioskidan, termasuk glutation.

4. Turunkan kolesterol

Foto: Thinkstock
Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu turunkan kolesterol jahat. Hal ini karena alpukat kaya akan beta-sitosterol, yang merupakan senyawa yang dapat turunkan kadar gula darah.

Dalam studi tahun 1996 yang diterbitkan dalam Journal Acives of Medical Research menemukan bahwa pasien dengan kolesterol tinggi yang menambahkan alpukat ke dalam diet selama seminggu mengalami penurunan 22 persen kolesterol jahat dan trigliserida serta peningkatan 11 persen kolesterol baik.

5. Sehatkan mata

Foto: Thinkstock
Satu ons buah alpukat mengandung 80 mikrogram lutein. Lutein dan zeaxanthin merupakan dua mikronutrien yang penting untuk kesehatan mata. Keduanya merupakan senyawa antioksidan. Saat Anda mengonsumsi antioksidan, Anda dapat menurunkan risiko kerusakan mata akibat usia.

Menambahkan alpukat untuk diet harian Anda dapat melindungi jaringan dari mata dan dari kerusakan akibat sinar matahari dan degenerasi makula. Kandungan lemak dalam alpukat yang membantu tubuh menyerap lebih banyak karotenoid.

6. Jantung sehat

Foto: Thinkstock
Lemak tak jenuh ganda dan tunggal dalam alpukat tidak hanya dapat membantu kurangi kolesterol darah. Tetapi mereka juga membantu turunkan risiko jantung secara keseluruhan. Alpukat tinggi akan vitamin B6 dan asam folat yang membantu mengatur homosistein. Sebuah studi pada tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal Nutrition menemukan bahwa alpukat dikaitkan dengan penurunan risiko stroke, penyakit arteri koroner dan diabetes.

7. Turunkan berat badan

Foto: Thinkstock
Teksturnya yang halus dan lembut mengandung 6-7 gram serat untuk setengah buah berukuran sedang. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

75 persen buah alpukat terdiri dari lemak yang membuatnya bisa menjadi pengganti makanan tinggi lemak jenuh. Saat ditambah asam oleat, salah satu asam lemak tak jenuh yang ada dalam minyak zaitun dapat membantu mengaktifkan pusat rasa kenyang di otak. Sehingga Anda merasa kenyang lebih lama dan tak 'lapar mata'.
Halaman 2 dari 8
(lus/odi)

Hide Ads