Buah alpukat mengandung kalium, asam lemak omega 3 dan lutein. Selain itu, buah alpukat juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Anda dapat mengonsumsi buah alpukat dengan roti ataupun dijadikan sebagai camilan sehat.
1. Menyerap nutrisi
Foto: Thinkstock
|
Dimana vitamin ini bersifat larut dalam lemak. Sehingga saat mengonsumsi alpukat, disarankan mencampurnya dengan beberapa bahan tambahan lainnya seperti sayuran hingga buah-buahan.
2. Ringankan gejala arthritis
Foto: Thinkstock
|
ASU merupakan ekstrak yang dapat meningkatkan sintesisi kolagen yang merupakan agen anti inflamasi. "Kami telah melihat bahwa ekstrak nabati alami yang dibuat dengan kedelai dan minyak alpukat dapat memperlambat penyakit osteoarthritis," jelas Brennecke dalam Medical Daily.
3. Kurangi risiko kanker
Foto: Thinkstock
|
Selain itu, konsumsi alpukat sangat bermanfaat bagi penderita kanker selama kemoterapi. Alpukat mengandung vitamin E dan glutation. Efek dari kemoterapi dapat mengurangi pasokan penyimpanan glutation dalam tubuh. Alpukat adalah cara yang bagus untuk mendapatkan perbaikan jaringan oleh bahan makanan yang mengandung antioskidan, termasuk glutation.
4. Turunkan kolesterol
Foto: Thinkstock
|
Dalam studi tahun 1996 yang diterbitkan dalam Journal Acives of Medical Research menemukan bahwa pasien dengan kolesterol tinggi yang menambahkan alpukat ke dalam diet selama seminggu mengalami penurunan 22 persen kolesterol jahat dan trigliserida serta peningkatan 11 persen kolesterol baik.
5. Sehatkan mata
Foto: Thinkstock
|
Menambahkan alpukat untuk diet harian Anda dapat melindungi jaringan dari mata dan dari kerusakan akibat sinar matahari dan degenerasi makula. Kandungan lemak dalam alpukat yang membantu tubuh menyerap lebih banyak karotenoid.
6. Jantung sehat
Foto: Thinkstock
|
7. Turunkan berat badan
Foto: Thinkstock
|
75 persen buah alpukat terdiri dari lemak yang membuatnya bisa menjadi pengganti makanan tinggi lemak jenuh. Saat ditambah asam oleat, salah satu asam lemak tak jenuh yang ada dalam minyak zaitun dapat membantu mengaktifkan pusat rasa kenyang di otak. Sehingga Anda merasa kenyang lebih lama dan tak 'lapar mata'.
Halaman 2 dari 8