Hal ini diungkap oleh Dr. Jaishree Bhattacharjee, konsultan Ayurvedic, seperti yang dilansir oleh timesofindia (30/06). Menurutnya, teh jahe sejak dulu menjadi andalan kaum ibu untuk meredakan flu. Tetapi di sisi lain teh jahe juga mampu menyembuhkan lebih dari penyakit flu.
Tubuh manusia diatur oleh keberadaan tiga bio energi utama yaitu Vata (mengatur pernapasan, pergerakan tubuh, perasaan dan emosi), Pitta (proses pencernaan) dan Kapha (daya tahan tubuh). Ayuverda percaya bahwa beberapa rempah ketika dicerna membawa perubahan pada bio energi dari tubuh manusia, termasuk jahe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika musim dingin, tentu saja teh jahe menjadi salah satu pilihan karena dapat menghangatkan dengan menaikkan suhu tubuh. Karena hangat yang diberikan juga dapat meningkatkan sistem peredaran darah. Juga dapat membantu menghentikan penyumbatan di hidung dan melepas dahak dari saluran pernapasan ketika sedang terkena batuk.
Selain itu, teh jahe dapat membantu orang yang memiliki nafsu makan rendah. Karena potensi jahe yang mampu mencerna dan melepas enzim pencernaan. Teh jahe mampu meningkatkan pencernaan dan membantu dalam asimilasi makanan yang tepat.
Masalah pencernaan seperti sembelit juga dapat diatasi dengan mengonsumsi teh jahe secara teratur. Teh ini juga mampu membuang racun dari sistem pencernaan akibat makanan yang tidak dicerna dalam tubuh. Karenanya menjadi solusi terbaik ketika terlalu banyak makan dan mengatur pencernaan menjadi lebih baik.
Ketika merasa lesu, Anda dapat mengonsumsi teh jahe yang bekerja sebagai sihir untuk memberikan suntikan energi, meningkatkan semangat serta daya tahan tubuh dan meningkatkan mood. Yang lebih hebat lagi, teh jahe dapat membantu dan memulihkan luka-luka, karena bertindak seperti pembangunan sel.
(odi/odi)