Ternyata Ngemil <i>Cookies</i> Bisa Membuat Orang Depresi

Ternyata Ngemil <i>Cookies</i> Bisa Membuat Orang Depresi

- detikFood
Rabu, 10 Jun 2015 17:54 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Setelah seharian penuh melakukan aktivitas, kebanyakan orang menganggap kalau memakan cookies dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih baik. Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa memakan kukis dan aneka kue malah dapat merusak mood.

Para peneliti dari US menemukan bahwa asam lemak trans atau lemak jahat yang biasanya ditemukan pada makanan olahan seperti biskuit dan kue dapat mengubah mood seseorang. Tetapi apabila seseorang mengurangi konsumsi asam lemak trans maka ia dapat mengendalikan moodnya.

Penelitian dilakukan terhadap 5.000 orang dan ditemukan fakta bahwa mereka yang memakan makanan yang mengandung asam lemak lebih banyak hanya memiliki tingkat kesadaran lebih sedikit. Juga tidak dapat mengendalikan perasaan mereka.

Megan Holt, seorang penulis dari San Diego State University mengungkapkan bahwa hubungan antara asam lemak trans dengan mental kesehatan seseorang sangat sulit untuk dipahami. Dan Holt berencana untuk melanjutkan penelitian ini.

Megan Holt beraharap penelitiannya akan meningkatkan kesadaran tentang bagaimana diet dapat mempengaruhi perasaan seseorang. "Kita harus memikirkan bahwa nutrisi yang buruk juga bisa dijadikan implikasi sebagai penyebab seseorang tidak dapat mengendalikan perasaannya" tambah Megan Holt.

Lemak trans ini juga ditemukan di bebarapa makanan yang berasal dari bahan pangan alami seperti daging dan produk susu. Dokter telah menyarankan agar tidak melakukan diet dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tipe lemak ini karena dapat mengakibatkan kolesterol dan serangan jantung serta struk.

Penelitian sebelumnya juga menemukan orang-orang yang mengonsumsi makanan yang berlemak banyak lebih cenderung lebih agresif. Menghindari mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak jahat dapat menjadi awal pencegahan yang baik.

(lus/odi)

Hide Ads